• Jumat, 18 Oktober 2024

Kemenag Luncurkan Lembaga Sertifikasi Halal Berbasis Komunitas Muslim Indonesia di Jepang

Kemenag Luncurkan Lembaga Sertifikasi Halal Berbasis Komunitas Muslim Indonesia di Jepang
Pemerintah Indonesia luncurkan HITO di Jepang. (Kementerian Agama)

SEAToday, Tokyo - Kementerian Agama Indonesia meluncurkan Halal International Trust Organization (HITO) di Jepang, Minggu (29/9). HITO merupakan lembaga sertifikasi halal berbasis komunitas Muslim Indonesia pertama yang dirancang khusus untuk pasar Jepang.

Peluncuran ini dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Republik Indonesia untuk Jepang merangkap Federasi Micronesia Heri Akhmadi, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal M Aqil Irham, Staf Khusus Menteri Agama Abdul Qodir, Kepala Halal Trust International Organization (HITO) Erwin Avianto, Sekretaris BPJPH Chuzaemi, Juru Bicara Kementerian Agama Sunanto, dan Ketua Komunitas Muslim Indonesia di Jepang Muhammad Zahrul Muttaqien. Bergabung secara daring, Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi Dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sholahudin Al Ayub.

Yaqut menilai, peluncuran program ini sangat penting sebagai upaya memperkuat akses layanan halal bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang tinggal atau berkunjung di Jepang.

Data menunjukkan bahwa jumlah WNI di Jepang mencapai 180 ribu dengan mayoritas Muslim. Menurut Yaqut, hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk menyediakan layanan halal yang lebih terstruktur dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat Indonesia di Negeri Sakura.

“Salah satu upaya yang kita lakukan bersama adalah pembangunan ekosistem halal berbasis komunitas Muslim Indonesia di Jepang,” tegasnya.

Menurut Heri Akhmadi, pasar halal Jepang mengalami pertumbuhan pesat dengan proyeksi nilai mencapai lebih dari 68 juta dolar AS pada 2024 atau sekitar lebih dari 1 triliun rupiah, serta pertumbuhan tahunan sebesar 6,3%. Berdasarkan sebuah studi pada 2021, lebih dari 1.000 perusahaan di Jepang telah memperoleh sertifikasi halal, dan hampir 30% konsumen Jepang telah menyatakan minat untuk mencoba produk halal.

“HITO merupakan respons langsung terhadap permintaan yang terus berkembang ini. Lembaga sertifikasi halal ini tidak hanya mematuhi standar halal global, tetapi juga mempertimbangkan kondisi lokal dan kearifan budaya Jepang yang unik,” sebut Heri.

Kehadiran HITO tidak hanya bermanfaat bagi warga Indonesia yang tinggal atau berkunjung ke Jepang, tetapi juga membuka peluang bagi produk-produk halal Indonesia untuk masuk ke pasar Jepang yang semakin besar.

Dengan demikian, HITO diharapkan dapat menjadi jembatan bagi pengusaha Indonesia untuk memperluas pasar ekspor produk halal dan sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang.

Share
ESG
Pertamina Kokoh Berdiri di Peringkat 165 Fortune 500 Global

Pertamina Kokoh Berdiri di Peringkat 165 Fortune 500 Global

Pertamina Paparkan Strategi Menjadi Pemimpin Regional Bisnis CCS...

PT Pertamina (Persero) memaparkan strategi menjadi pemimpin regional bisnis Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS) dalam Forum Internasional & Indonesia CCS (IICCS) 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu, 31...

Sederet Langkah KAI untuk Capai Net Zero Emission

KAI Group melancarkan beberapa langkah strategis untuk mencapai net zero emission.

Sederet Aksi Keberlanjutan di Olimpiade Paris 2024

Olimpiade Paris 2024 menyuguhkan beragam cerita, termasuk aksi keberlanjutan.

Pertamina Raih Penghargaan ESG Bidang Hubungan dengan Pelanggan

Pertamina raih penghargaan Indonesia DEI & ESG (IDEAS) Awards 2024 Kategori ESG (Environmental, Social & Governance).

Popular Posts

Punya Harta 1000 Triliun, Kisah Hidup Prajogo Pangestu Orang Terk...

Kisah hidup pengusaha Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia dengan harta mencapai Rp1.000 triliun.

Penampakan Gerai Indomaret Pertama di Indonesia

Penampakan gerai Indomaret pertama di Indonesia. Kini banyak yang berdekatan dengan Alfamart.

Haji Bustamam dan Restoran Sederhana: Kisah Jatuh Bangun Merintis...

Haji Bustamam pernah merasakan pahit getirnya membangun Restoran Sederhana. Dan kerja kerasnya buat Restoran Sederhana jadi rumah makan padang ternama.

Harga Emas Antam 2 Juli: Naik Rp 5.000 Jadi Rp 1,368 Juta per Gra...

Harga emas naik sebesar Rp 5.000 per gram menjadi Rp 1.368.000 per gram.

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Peme...

Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.