BUSINESS
Berkah Piala Dunia U-17, Pengrajin Sepatu Bola asal Tasikmalaya Kebanjiran Order

SEAToday.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023 menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, ajang ini menjadi catatan sejarah baru bagi Indonesia, di mana untuk pertama kalinya Indonesia menjadi jadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-17 FIFA.
Keberhasilan ini tentunya membawa kebanggaan tersendiri dan menunjukkan komitmen pemerintah serta masyarakat Indonesia dalam mendukung dunia olahraga, khususnya sepak bola.
Selain ajang olahraga sepakbola internasional yang menarik perhatian dunia, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 FIFA 2023 ini juga memberikan dampak positif untuk perekonomian Indonesia. Para perajin sepatu bola di Kampung Bojong Nangka, Tasikmalaya, Jawa Barat, kebanjiran pesanan sepatu bola.
Ujang Dara misalnya, salah satu perajin sepatu di Kampung Bojong Nangka, yang turut mengalami peningkatan pesanan hingga 80 persen. Ia menjual sepatu bola yang diberi merek Prostik (Produk Tasik).
Sepatu Prostik tak hanya dijual di wilayah Jawa Barat, namun juga ke wilayah Jawa Tengah, Kalimantan, Sulawesi, NTT, Lombok, hingga ke negara tetangga Malaysia. Sepatu tersebut terbuat dari kulit sapi dan dijual dengan harga Rp110.000 per pasangnya.
Proses pembuatannya pun tidak mudah, pasalnya produksi sepatu dikerjakan secara manual. Per harinya, Ujang mengaku bisa memproduksi sebanyak 30 pasang sepatu yang dipasarkan secara online dan offline.
Photo Credits: finance.detik.com