• Kamis, 06 Februari 2025

Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Berlaku Mulai 1 Januari 2025

Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Berlaku Mulai 1 Januari 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa. (31/12/2024). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

SEAToday.com, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto resmi mengumumkan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025 hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah. Hal tersebut diumumkan Presiden Prabowo usai mengikuti rapat Tutup Kas APBN 2024 dan launching Core Tax di Kementerian Keuangan, Selasa (31/12).

"Kenaikan tarif dilakukan bertahap dari 10 persen, jadi 11 persen April 2022, ini sudah dilaksanakan. Kemudian perintah undang-undang, 11 ke 12 persen pada 1 Januari 2025, besok. Kenaikan bertahap ini dimaksud agar tidak memberi dampak signifikan terhadap daya beli masyarakat, inflasi dan pertumbuhan ekonomi," kata Presiden Prabowo dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan Jakarta.

Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam unggahannya di Instagram (@smindrawati), Selasa (31/12) mengatakan, kebijakan PPN tersebut sesuai dengan amanat UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan UU 7/2021.

Lebih lanjut, Menteri Sri Mulyani merinci barang dan jasa yang dikenakan PPN 12% merupakan barang mewah, seperti pesawat pribadi, kapal pesiar, yacht, rumah/ apartment/ condominium mewah dengan harga di atas 30 miliar rupiah, serta kendaraan bermotor mewah. Untuk barang dan jasa yang selama ini menikmati bebas PPN tetap bebas PPN, dan yang sebelumnya dikenakan PPN 11%, tidak mengalami perubahan (tetap membayar 11%).

Share
Dibalik Bisnis
Kembang Api dan Tahun Baru: Kisah Imigran China Populer Mercon di Nusantara

Kembang Api dan Tahun Baru: Kisah Imigran China Populer Mercon di Nusantara

Coca Cola dan Sinterklas: Alasan Pahlawan Natal Berwarna Merah da...

Dulu kala kisah Sinterklas bukan yang paling populer kala Natal. Semuanya berubah kala produsen minuman Coca Cola munculkan karakter pria gemuk jubah merah.

Presiden Prabowo Saksikan Pengusaha RI-China Teken Kesepakatan Bi...

Presiden Prabowo Subianto menyaksikan tanda tangan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China dengan nilai mencapai 10,07 miliar dolar AS.

Enric Bernat dan Chupa Chups: Kisah Permen Lolipop yang Logonya D...

Logo adalah nyawa sebuah jenama. Enric Bernat mengamininya. Pemilik Chupa Chups itu bahkan mendaulat Salvador Dali sebagai pembuat logo permen lolipopnya.

Haji Bustamam dan Restoran Sederhana: Kisah Jatuh Bangun Merintis...

Haji Bustamam pernah merasakan pahit getirnya membangun Restoran Sederhana. Dan kerja kerasnya buat Restoran Sederhana jadi rumah makan padang ternama.

Popular Posts

Punya Harta 1000 Triliun, Kisah Hidup Prajogo Pangestu Orang Terk...

Kisah hidup pengusaha Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia dengan harta mencapai Rp1.000 triliun.

Penampakan Gerai Indomaret Pertama di Indonesia

Penampakan gerai Indomaret pertama di Indonesia. Kini banyak yang berdekatan dengan Alfamart.

Harga Emas Antam 2 Juli: Naik Rp 5.000 Jadi Rp 1,368 Juta per Gra...

Harga emas naik sebesar Rp 5.000 per gram menjadi Rp 1.368.000 per gram.

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Peme...

Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.

Haji Bustamam dan Restoran Sederhana: Kisah Jatuh Bangun Merintis...

Haji Bustamam pernah merasakan pahit getirnya membangun Restoran Sederhana. Dan kerja kerasnya buat Restoran Sederhana jadi rumah makan padang ternama.

Trending Topik