ICMSS ke-24: Mencetak Investor Muda Melalui Pelatihan Pasar Modal yang Komprehensif
SEAToday.com, Jakarta – Indonesia Capital Market Student Studies (ICMSS) kembali mengukuhkan posisinya sebagai acara pasar modal terbesar dan tertua yang digelar oleh mahasiswa Manajemen S1 Universitas Indonesia. Dalam penyelenggaraan tahun ke-24 ini, ICMSS menghadirkan rangkaian Investment Training yang dirancang khusus untuk membantu calon investor muda memahami dinamika pasar modal dengan pendekatan teoritis dan praktis.
Digelar pada Selasa (7/1) lalu, ICMSS memiliki tiga acara utama, yaitu Investment Training, Capital Market Seminar, dan Equity Research Conference. Investment Training, yang menjadi langkah awal rangkaian ini, ditujukan bagi pemula yang baru terjun ke dunia investasi atau memiliki pengalaman terbatas, dengan fokus pada penguasaan dasar-dasar investasi, pemodelan saham, dan pengambilan keputusan berbasis analisis pasar.
Dalam sesi pertama, Oki Ramadhana, Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, membawakan tema "Journey to the Investment Banking World". Peserta diperkenalkan pada peran investasi perbankan dalam penggalangan modal, merger dan akuisisi, hingga konsultasi keuangan. Sesi ini juga mencakup penguasaan instrumen pendanaan seperti ekuitas, utang, dan hibrida, serta langkah-langkah transaksi, termasuk analisis laporan keuangan, metode penilaian seperti DCF (Discounted Cash Flow), dan keterampilan penting seperti pemodelan keuangan dan riset pasar.
Sesi kedua dan ketiga dipandu oleh Kresna Hutabarat, Deputi Kepala Divisi Equity Research and Strategy PT Mandiri Sekuritas. Sesi kedua bertema "The Essentials of Fundamental and Technical Analysis", yang memberikan pemahaman tentang analisis fundamental dan teknikal, termasuk pengaruh indikator ekonomi makro seperti PDB dan inflasi, cara membaca laporan keuangan, hingga metode valuasi saham.
Sesi ketiga mendalami strategi penilaian saham melalui analisis industri, identifikasi risiko investasi, hingga metode valuasi seperti DCF-FCFF dan evaluasi berbasis rasio keuangan. Peserta diajak untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari dalam skenario dunia nyata, meningkatkan kemampuan mereka dalam mengambil keputusan investasi.
ICMSS tidak hanya bertujuan mencetak generasi investor muda yang kompeten, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai utama PROFGAN (Professionalism, Family, and Elegance) dalam pelaksanaannya. Dengan keberhasilan acara tahun ini, ICMSS kembali mempertegas perannya sebagai platform edukasi pasar modal yang inspiratif dan inovatif bagi calon investor Indonesia.
Artikel Rekomendasi
Dibalik Bisnis
Coca Cola dan Sinterklas: Alasan Pahlawan Natal Berwarna Merah da...
Dulu kala kisah Sinterklas bukan yang paling populer kala Natal. Semuanya berubah kala produsen minuman Coca Cola munculkan karakter pria gemuk jubah merah.
Presiden Prabowo Saksikan Pengusaha RI-China Teken Kesepakatan Bi...
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan tanda tangan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China dengan nilai mencapai 10,07 miliar dolar AS.
Enric Bernat dan Chupa Chups: Kisah Permen Lolipop yang Logonya D...
Logo adalah nyawa sebuah jenama. Enric Bernat mengamininya. Pemilik Chupa Chups itu bahkan mendaulat Salvador Dali sebagai pembuat logo permen lolipopnya.
Haji Bustamam dan Restoran Sederhana: Kisah Jatuh Bangun Merintis...
Haji Bustamam pernah merasakan pahit getirnya membangun Restoran Sederhana. Dan kerja kerasnya buat Restoran Sederhana jadi rumah makan padang ternama.
Popular Posts
Punya Harta 1000 Triliun, Kisah Hidup Prajogo Pangestu Orang Terk...
Kisah hidup pengusaha Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia dengan harta mencapai Rp1.000 triliun.
Harga Emas Antam 2 Juli: Naik Rp 5.000 Jadi Rp 1,368 Juta per Gra...
Harga emas naik sebesar Rp 5.000 per gram menjadi Rp 1.368.000 per gram.
Penampakan Gerai Indomaret Pertama di Indonesia
Penampakan gerai Indomaret pertama di Indonesia. Kini banyak yang berdekatan dengan Alfamart.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Peme...
Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
Haji Bustamam dan Restoran Sederhana: Kisah Jatuh Bangun Merintis...
Haji Bustamam pernah merasakan pahit getirnya membangun Restoran Sederhana. Dan kerja kerasnya buat Restoran Sederhana jadi rumah makan padang ternama.