• Senin, 20 Mei 2024

Seorang Legislator Filipina Menginginkan Investigasi Terhadap Kontrak Pertunjukan Eksklusif Taylor Swift di Singapura

Seorang Legislator Filipina Menginginkan Investigasi Terhadap Kontrak Pertunjukan Eksklusif Taylor Swift di Singapura
Taylor Swift dalam konser Eras Tour. Foto: Getty Images

SEAToday.com, Manila-Seorang anggota parlemen Filipina, Joey Salceda mengkritik Singapura karena membuat perjanjian eksklusif dengan artis musik asal Amerika Serikat, Taylor Swift, yang membuat negara tersebut menjadi satu-satunya tempat ia singgah di Asia Tenggara dalam rangkaian turnya yang bertajuk "Eras Tour".

Pada 28 Februari, Salceda meminta agar Departemen Luar Negeri Filipina secara resmi mengajukan keberatan terhadap pemberian subsidi oleh pemerintah Singapura sebagai imbalan agar Swift untuk tidak menggelar tur globalnya di manapun di Asia Tenggara.

Salceda menyatakan dalam sebuah rilis media bahwa tindakan Singapura berdampak buruk bagi hubungan diplomatiknya dengan Manila. Ia juga menyebutnya sebagai sesuatu yang tidak akan dilakukan oleh tetangga yang baik.

Pada tanggal 16 Februari, Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan bahwa produser konser Anschutz Entertainment Group telah memberitahukan kepadanya bahwa pemerintah Singapura dilaporkan menawarkan subsidi hingga $3 juta dolar AS untuk setiap pertunjukan.

Subsidi yang ditawarkan oleh Singapura hanya tersedia jika Swift tidak tampil di negara lain di Asia Tenggara. Beberapa Swifties, sebutan bagi para penggemar penyanyi dan penulis lagu ini, menjadi berang. (NADHIRA/ALVIN)

Share