• Selasa, 17 September 2024

5 Pesawat N-219 Buatan Indonesia Dibeli Pemerintah Kongo

5 Pesawat N-219 Buatan Indonesia Dibeli Pemerintah Kongo
Pesawat N-219 dibeli pemerintah Kongo hasil buatan PT Dirgantara Indonesia (Foto: PT Dirgantara Indonesia Persero)

SEAToday.com, Bali – Dalam pertemuan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLFMSP) 2024 Indonesia dan Republik Demokratik Kongo sepakat untuk melakukan kerja sama terkait pembelian 5 unit pesawat N-219 yang merupakan buatan dari PT Dirgantara Indonesia.

Tanda tangan kerja sama Indonesia dan Kongo diwakili oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan perwakilan Kongo yakni wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Guylain Nyembo Mbwizya.

Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas Bogat Widyatmoko mengatakan salah satu wujud konkret dari gerakan HLF MSP 2024 adalah penandatanganan jual-beli pesawat N-219 yang nantinya akan dioperasikan oleh perusahaan di Kongo.

Dari 5 pesawat N-219 yang dibeli Kongo menghasilan nilai kontrak sebesar 66,2 juta USD. Menurut  Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan pemerintah Indonesia memang terus mengembangkan dan memperkenalkan karya-karya anak bangsa kepada dunia internasional.

“Kita akan terus mencoba mengkomersialisasikan pesawat karya anak bangsa kita, untuk kemudian tidak hanya di dalam negeri untuk kepentingan konektivitas, tetapi juga di negara Selatan Selatan,” bilang Amalia dilansir Antara.

Pesawat N-219 ini dirancang untuk bisa mendarat di bandara-bandara kecil dalam kondisi landasan sulit termasuk bisa mendarat darurat di air. Pesawat ini bisa dijadikan transportasi guna menghubungan wilayah-wilayah di negara kepulauan yang kesulitan akses transportasi laut atau darat.

Mengutip dari Wikipedia, Pesawat ini terbuat dari logam dan dirancang untuk mengangkut penumpang maupun kargo. Pesawat yang dibuat dengan memenuhi persyaratan FAR 23 ini dirancang memiliki volume kabin terbesar di kelasnya dan pintu fleksibel yang memastikan bahwa pesawat ini bisa dipakai untuk mengangkut penumpang dan juga kargo.

Pesawat N219 bisa digunakan untuk mengangkut penumpang sipil, angkutan militer, angkutan barang atau kargo, evakuasi medis, hingga bantuan saat bencana alam. Berbekal kelebihan tersebut, pesawat ini juga lebih murah dibandingkan pesawat sejenisnya, yaitu DHC-6 Twin Otter.

 

Share
ESG
Pertamina Kokoh Berdiri di Peringkat 165 Fortune 500 Global

Pertamina Kokoh Berdiri di Peringkat 165 Fortune 500 Global

Pertamina Paparkan Strategi Menjadi Pemimpin Regional Bisnis CCS...

PT Pertamina (Persero) memaparkan strategi menjadi pemimpin regional bisnis Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS) dalam Forum Internasional & Indonesia CCS (IICCS) 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu, 31...

Sederet Langkah KAI untuk Capai Net Zero Emission

KAI Group melancarkan beberapa langkah strategis untuk mencapai net zero emission.

Sederet Aksi Keberlanjutan di Olimpiade Paris 2024

Olimpiade Paris 2024 menyuguhkan beragam cerita, termasuk aksi keberlanjutan.

Pertamina Raih Penghargaan ESG Bidang Hubungan dengan Pelanggan

Pertamina raih penghargaan Indonesia DEI & ESG (IDEAS) Awards 2024 Kategori ESG (Environmental, Social & Governance).

Popular Posts

Punya Harta 1000 Triliun, Kisah Hidup Prajogo Pangestu Orang Terk...

Kisah hidup pengusaha Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia dengan harta mencapai Rp1.000 triliun.

Penampakan Gerai Indomaret Pertama di Indonesia

Penampakan gerai Indomaret pertama di Indonesia. Kini banyak yang berdekatan dengan Alfamart.

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Peme...

Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.

Harga Emas Antam 2 Juli: Naik Rp 5.000 Jadi Rp 1,368 Juta per Gra...

Harga emas naik sebesar Rp 5.000 per gram menjadi Rp 1.368.000 per gram.

Jokowi Teken Perpres Percepatan Pembangunan IKN, Berikan Insentif...

Presiden Joko Widodo meneken Perpres Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), resmi diundangkan 11 Juli 2024.