Gaji Besar Sering Bokek? Ini Cara Evaluasi Keuangan Pribadi agar Sehat

Gaji Besar Sering Bokek? Ini Cara Evaluasi Keuangan Pribadi agar Sehat

Source Image: istockphoto

Seatoday.com, Jakarta - Realitanya masih banyak dari kita belum terbiasa mengevaluasi keuangan pribadi. Kita sering kebablasan dalam mengatur uang dan sering habis tanpa pengeluaran yang jelas. Padahal kita memiliki pendapatan yang baik. Yuk mulai evaluasi keuangan pribadi agar memiliki finansial yang sehat dan terarah!

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengevaluasi keuangan kita sendiri, berikut diantaranya:

Hitunglah Rasio Hutang Terlebih Dahulu 

Sebelum memulai ke tahap lanjutan, yang pertama perlu kita lakukan adalah menghitung hutang yang kita punya apakah produktif atau konsumtif. Jika rasio hutang yang kita punya 30 persen dari total pendapatan kita maka keuangan kita masih sehat. 

Sebaliknya jika melebihi 30 persen dari pendapatan maka keuangan kita sedang tidak sehat. Disini kita perlu evaluasi ke tahap berikutnya. 

Hitunglah Jumlah Tabungan 

Hitunglah uang tabungan selama satu tahun penuh. Apakah tabungan tersebut sudah sesuai target atau malah selalu digunakan untuk hal-hal yang tidak jelas. Jika memiliki uang lebih maka segera ganti agar mencapai target. 

Tapi jika jumlah tabungan selalu berkurang, artinya keuangan SEAtizens sedang tidak sehat. 

Perhatikan Pertumbuhan Aset

Jika SEAtizens memiliki pekerjaan yang telah mapan dan telah memiliki beberapa aset seperti properti atau toko usaha. Maka baiknya perhatikan apakah aset tersebut bertumbuh atau malah menganggu keuangan keluarga. 

Jika pertumbuhan aset positif, maka bisa saja SEAtizens mempertahankan atau menambah aset lagi. 

Hitunglah Dana Darurat dan Dana Pensiun 

Pastikan sejak usia produktif, SEAtizens sudah menyisihkan sebagian pendapatan untuk keperluan darurat dan pensiun. Karena dana ini sewaktu-waktu bisa membantu kita saat keadaan terdesak. 

Evaluasi Pengeluaran Secara Berkala

Setelah mengetahui pendapatan, tabungan dan investasi. Tahap berikutnya adalah kita perlu mengevaluasi pengeluaran apakah sudah sesuai dengan yang kita anggarkan. Atau terjadi kebocoran akibat banyaknya pengeluaran yang tidak terencana. 

Meskipun sepele, tapi kebiasaan buruk ini akan mempengaruhi keuangan kita lho SEAtizens.

Jadi itulah beberapa cara mengevaluasi keuangan pribadi kita. Jika ditemukan keuangan kita tidak sehat, sebaiknya mulai mengatur strategi bisa dengan merencanakan sendiri atau meminta bantuan finansial planner agar keuangan SEAtizens jadi sehat. 

Semoga bermanfaat. (rzk)