Pasar Pabean Surabaya: Pusat Bumbu Bumbu dan Rempah

Pasar Pabean Surabaya: Pusat Bumbu Bumbu dan Rempah

Seatoday.com, Jakarta Surabaya boleh punya puluhan pasar, tapi dari segi sejarah, tak ada yang bisa mengalahkan Pasar Pabean. Pasar Pabean merupakan pasar paling ikonik di Surabaya karena sudah ada sejak zaman kolonialisme. Tepatnya mulai beroperasi sejak tahun 1849 M. Dan sampai saat ini, gedung Pasar Pabean tidak mengalami pemugaran maupun pembangunan ulang seperti pasar-pasar grosir lainnya di Surabaya. Pasar Pabean masih menempati gedung kuno yang ada di jalan Songoyudan yang dulunya merupakan kawasan Pecinan. Jadi saat kamu pergi ke pasar ini, kamu akan merasakan betul nuansa zaman dulunya. Kios-kios penjual kecil-kecil dan terbuat dari kayu.

Menurut sejarah, sejak zaman dulu Pasar Pabean telah menjadi pusat belanja dan kulakan bumbu dapur dan rempah-rempah. Alasan kenapa Pasar Pabean bisa menjadi pusat rempah-rempah karena dekat dengan pelabuhan rakyat (pelra) Kalimas, Tanjung Perak. Sampai saat ini pun, Pasar Pabean masih dikenal sebagai pusat bumbu dan rempah dapur dengan harga murah. Jika pun ada perubahan tidaklah banyak. Yakni adanya tambahan para pedagang grosir kerudung. Jadi selain dikenal sebagai pusat bumbu dan rempah, saat ini Pasar Pabean juga dikenal sebagai pusat grosir kerudung.  

Tak hanya sejarahnya, lokasi Pasar Pabean ini juga sangat ikonik karena relatif dekat dengan tempat-tempat bersejarah lainnya di Surabaya. Pertama, Pasar Pabean berbatasan langsung dengan Jalan KH Mansyur yang dulunya bernama Kampemenstraat. Pada Zaman Kolonial Belanda, jalan ini merupakan  kawasan para perwira Belanda dan menjadi salah satu akses bagi para perwira tersebut untuk menuju ke benteng Prins Hendrik. Untuk saat ini, jalan ini sepenuhnya sudah menjadi kampung atau kawasan Arab. 

Tak jauh dari kampung Arab, terdapat wisata religi Sunan Ampel yang tidak pernah sepi peziarah. Sunan Ampel sendiri merupakan bagian dari Wali Songo yang berjasa menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Lalu, masih searah dengan lokasi Pasar Pabean, ada yang namanya Jalan Panggung. Jalan ini selalu ramai karena menjadi pusat perbelanjaan aneka hasil tangkapan laut. Dari Jalan Panggung, jika terus lurus ke arah selatan, maka akan ada Jembatan Merah yang dibangun pada 11 November 1743 atas kesepakatan antara VOC dengan Pakubuwana II dari Mataram.

Sumber tulisan: https://pasarsurya.surabaya.go.id/index.php/pasar-pabean/, https://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Merah 

Sumber foto: https://pasarsurya.surabaya.go.id/index.php/2019/03/20/pasar-pabean/