SEAToday.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat setelah lima hari berturut-turut mengalami koreksi. Penguatan ini sejalan dengan tren positif yang terjadi di bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG dibuka naik 21,87 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.553,86 pada Rabu pagi. Sementara itu, indeks LQ45 juga mencatat kenaikan sebesar 2,06 poin atau 0,27 persen ke posisi 764,15.

"IHSG hari ini berpotensi short term teknikal rebound setelah lima hari berturut-turut koreksi," kata CFP Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman. Menurutnya, sentimen global dan regional turut berkontribusi terhadap penguatan ini.

Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bank sentral AS tidak tergesa-gesa dalam melonggarkan kebijakan moneter. Powell juga menegaskan ekonomi AS tetap kuat dengan pasar tenaga kerja yang solid, dilansir dari ANTARA.

Di Wall Street, indeks saham mayoritas menguat pada perdagangan Selasa (11/2). Indeks S&P 500 naik 0,03 persen, sementara Dow Jones Industrial Average menguat 0,28 persen.

Saham Apple melonjak 2,2 persen setelah laporan menyebutkan kerja sama dengan Alibaba dalam pengembangan kecerdasan buatan. Investor merespons positif langkah ini sebagai upaya memperluas inovasi teknologi di pasar China.

Bursa Asia juga mencatatkan penguatan pada pagi ini. Indeks Nikkei naik 151,29 poin, indeks Shanghai menguat 6,56 poin, dan indeks Kuala Lumpur naik 8,08 poin.

Dengan tren ini, pelaku pasar optimis terhadap pergerakan IHSG dalam jangka pendek. Penguatan ini menunjukkan adanya kepercayaan terhadap kondisi ekonomi global dan domestik.

Penulis : Irvinda Rafii