WTO Prediksi Perang Dagang AS-China Beri Dampak Negatif ke Perdagangan Dunia

WTO Prediksi Perang Dagang AS-China Beri Dampak Negatif ke Perdagangan Dunia
Ilustrasi- Perang dagang USA dan Tiongkok. (ANTARA/Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memprediksi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China bakal berdampak negatif pada ekonomi kedua negara.

Hal itu lantaran volume perdagangan antara China dan AS diprediksi menurun drastis hingga 80 persen.

“Ketegangan perdagangan yang terus meningkat antara Amerika Serikat dan Chins menimbulkan risiko serius terhadap penyusutan tajam dalam hubungan dagang bilateral. Proyeksi awal kami menunjukkan bahwa perdagangan barang antara kedua negara ini bisa menurun hingga 80 persen,” ujar Direktur Jenderal WTO Okonjo-Iweala dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Antara.

Seperti diketahui, AS di bawah pimpinan Presiden Donald Trump baru saja mengeluarkan kebijakan tarif resiprokal untuk sejumlah negara antara lain China. Akibatnya,harga  barang-barang China yang masuk ke AS bakal lebih mahal.

Kebijakan itu kemudian dibalas China dengan juga menaikkan tarif untuk barang-barang AS yang masuk ke China. Negeri Tirai Bambu itu juga telah mengadukan tindakan AS kepada WTO karena dianggap telah melanggar peraturan.

"China telah mengajukan keluhan berdasarkan mekanisme penyelesaian sengketa WTO atas kenaikan tarif AS terbaru terhadap barang-barang China," demikian bunyi pernyataan tersebut.

"China akan secara tegas melindungi hak dan kepentingannya yang sah sesuai dengan aturan WTO, dan akan dengan tegas menegakkan sistem perdagangan multilateral dan tatanan ekonomi dan perdagangan internasional," lanjut pernyataan tersebut.