• Senin, 10 Maret 2025

The 10th Indonesia WOW Brand 2025 Ungkap Strategi Branding Paling Engaging Tahun 2025

The 10th Indonesia WOW Brand 2025 Ungkap Strategi Branding Paling Engaging Tahun 2025
CEO MarkPlus, Inc. & Marketeers, Iwan Setiawan saat membuka The 10th Indonesia WOW Brand 2025. (dok. Istimewa)

SEAToday.com, Jakarta The 10th Indonesia WOW Brand 2025 kembali sukses digelar sebagai acara bagi para brand enthusiast dan praktisi branding di Indonesia.

Bertempat di The Ballroom at Djakarta Theater, MH Thamrin, Jakarta, acara tahunan ini menghadirkan konsep Experiential Emotional Branding, yang menyoroti bagaimana brand dapat menciptakan pengalaman mendalam dan membangun keterikatan emosional dengan pelanggan mereka. Strategi branding paling engaging di era sekarang ini pun menjadi sorotan.

Acara ini dibuka oleh Iwan Setiawan, CEO MarkPlus, Inc. & Marketeers yang menyoroti bahwa saat ini brand masih terjebak dalam commodities, goods, dan service dan belum berkembang menjadi pengalaman (experience-based).

Iwan juga menjelaskan bahwa experience dan service bertolak belakang, karena service itu time save karena ingin menghemat waktu mereka sehingga bisa memanfaatkan waktu yang dihemat itu untuk experience.

“Justru orang ingin lama diberi experience, dan ingin selalu lebih lama sehingga experience itu well-spend. bagaimana orang-orang ingin menambah lagi durasi experience-nya,” ungkap Iwan.

Di sisi lain, experience mudah terlupakan karena bagian dari keseharian. Namun sebuah hal yang berkesan dan sebagai brand, sangat penting untuk selalu diingat oleh costumer.

Dalam dunia branding, produk dan layanan harus dijaga konsistensinya, namun pengalaman (experience) justru tidak bisa selalu konsisten. Jika sebuah pengalaman tidak lagi terasa “WOW,” maka sebaiknya tidak sering ditampilkan agar tetap memiliki daya tarik.

Inilah tantangan utama bagi brand yaitu menciptakan momen-momen “WOW” yang berkesan. Tidak perlu setiap saat, tetapi ketika momen tersebut hadir, harus benar-benar memberikan dampak yang luar biasa bagi pelanggan.

Di sini, brand manager dapat memperkuat branding melalui brand storytelling, content marketing, community marketing, dan influencer marketing.

Paparan Experiential Emotional Branding oleh Iwan Setiawan diperkuat melalui berbagai studi kasus yang dipresentasikan oleh para pembicara di WOW Brand 2025. Sesi materi oleh praktisi profesional turut memperkaya pemahaman branding berbasis pengalaman dan keterikatan emosi pelanggan.

Para narasumber yaitu, Fadly Hasan, Director of Business & Asset Optimization, Transjakarta; Wisnu Putra, CEO Creative, dentsu Indonesia; Bayu Riyanto, Marketing Director, BMW Indonesia; M. Adityo Kusumowardhono, Sales and Marketing Senior Manager ANTAM Logam Mulia, Cassandra Aprilanda, SEA Marketing Lead, Spotify; dan Andrew A. Tjoa, Assistant Country Head, Partipost.

Acara ini ditutup oleh sesi dari Hermawan Kartajaya, Founder & Chair MCorp, yang membahas tentang MCorp: Marketing to Business, Asia to the World; Tiga Kelompok Buku Hermawan Kartajaya bersama Philip Kotler; Konsep The Omnihouse Model; serta Konsep The Human x Tech Compass.

Hermawan menegaskan bahwa pada era digital saat ini, manusia tidak boleh sepenuhnya melepaskan kendali terhadap teknologi. Teknologi hanya membantu peran manusia dalam menciptakan Operational Excellence.

“Karena customer adalah human, perusahaan harus menyeimbangkan peran Human dan Technology untuk memastikan Quality-Cost-Delivery-Service yang baik. Perlu diingat bahwa Technology hanyalah Co-pilot, Human yang harus mengendalikan Technology,” ujar Hermawan Kartajaya.

Penghargaan WOW Brand 2025

WOW Brand juga menjadi momen penghargaan bagi ratusan brand, di antaranya Indonesia WOW Brand Award 2025, Branding Campaign of The Year 2025, dan Brand for Good 2025.

Ketiga ajang ini diberikan sebagai apresiasi luar biasa di dunia branding terhadap para brand inspiratif di Tanah Air.

Indonesia WOW Brand Award 2025 merupakan penghargaan bagi 300 merek yang berhasil mendapatkan advokasi tertinggi dari konsumennya berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight.

Survei dilandaskan pada customer path 5A, yakni Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate.

Survei dilakukan secara daring pada periode Oktober - November 2024 dengan melibatkan responden dari kelas ekonomi B & C berusia 17-56 tahun.

“Customer Path 5A ini merujuk isi buku Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital yang saya tulis bersama Philip Kotler dan Iwan Setiawan,” ujar Hermawan Kartajaya.

Sementara, Indonesia Branding Campaign of the Year 2025 menjadi penghargaan untuk merek-merek yang berhasil menjalankan kampanye kreatif dengan sukses di empat kategori, meliputi Above The Line (ATL), Below The Line (BTL), Digital Marketing, dan Public Relations.

Ada juga Brand for Good Club 2025, merupakan penghargaan ke para komunitas merek yang berhasil mengimplementasikan pemasaran dengan dampak sosial yang signifikan.

Share
Dibalik Bisnis
Kembang Api dan Tahun Baru: Kisah Imigran China Populer Mercon di Nusantara

Kembang Api dan Tahun Baru: Kisah Imigran China Populer Mercon di Nusantara

Coca Cola dan Sinterklas: Alasan Pahlawan Natal Berwarna Merah da...

Dulu kala kisah Sinterklas bukan yang paling populer kala Natal. Semuanya berubah kala produsen minuman Coca Cola munculkan karakter pria gemuk jubah merah.

Presiden Prabowo Saksikan Pengusaha RI-China Teken Kesepakatan Bi...

Presiden Prabowo Subianto menyaksikan tanda tangan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China dengan nilai mencapai 10,07 miliar dolar AS.

Enric Bernat dan Chupa Chups: Kisah Permen Lolipop yang Logonya D...

Logo adalah nyawa sebuah jenama. Enric Bernat mengamininya. Pemilik Chupa Chups itu bahkan mendaulat Salvador Dali sebagai pembuat logo permen lolipopnya.

Haji Bustamam dan Restoran Sederhana: Kisah Jatuh Bangun Merintis...

Haji Bustamam pernah merasakan pahit getirnya membangun Restoran Sederhana. Dan kerja kerasnya buat Restoran Sederhana jadi rumah makan padang ternama.

Popular Posts

Punya Harta 1000 Triliun, Kisah Hidup Prajogo Pangestu Orang Terk...

Kisah hidup pengusaha Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia dengan harta mencapai Rp1.000 triliun.

Penampakan Gerai Indomaret Pertama di Indonesia

Penampakan gerai Indomaret pertama di Indonesia. Kini banyak yang berdekatan dengan Alfamart.

Harga Emas Antam 2 Juli: Naik Rp 5.000 Jadi Rp 1,368 Juta per Gra...

Harga emas naik sebesar Rp 5.000 per gram menjadi Rp 1.368.000 per gram.

Haji Bustamam dan Restoran Sederhana: Kisah Jatuh Bangun Merintis...

Haji Bustamam pernah merasakan pahit getirnya membangun Restoran Sederhana. Dan kerja kerasnya buat Restoran Sederhana jadi rumah makan padang ternama.

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Peme...

Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.

Trending Topik