SEAToday.com, Gresik - Kementerian Perdagangan siap untuk mendukung kebutuhan PT Freeport Indonesia (PTFI) menjelang pengoperasian Smelter kedua di Gresik, Jawa Timur, sebut  Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Selasa (30/11).

Menteri Zulkifli menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan yang diperlukan, salah satunya untuk perpanjangan peraturan izin ekspor tembaga. Ia juga mengharapkan, dengan beroperasinya smelter kedua ini dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyatakan progres pembangunan smelter saat ini diperkirakan telah mencapai 83 persen. Dalam pembangunannya, PTFI telah berinvestasi 2,9 miliar dolar AS dari total anggaran 3 miliar dolar AS.

Tony juga menyebutkan, smelter kedua ini dapat beroperasi pada akhir Mei 2024. Jika sudah beroperasi, smelter dapat mengolah konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta dry metric ton (dmt) dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahunnya.