AMAN Corpora Group Indonesia Jembatani Koridor Investasi Indonesia-Singapura
SEAToday.com, Jakarta - AMAN Corpora Group Indonesia (AMAN Group) mengumumkan keberhasilan dalam menasihati investasi multi-juta dolar Singapura untuk masuk ke sektor ritel Indonesia. AMAN Group bertindak sebagai penasihat utama dan konsultan strategi dalam memimpin transaksi dari awal hingga akhir, mulai dari struktur hingga eksekusi.
Penutupan ini menandai sebagai yang pertama dari serangkaian kesepakatan investasi dalam rencana untuk menjembatani koridor investasi Indonesia-Singapura yang lebih kuat. Dengan populasi 279 juta dan kelas menengah yang tumbuh pesat, Indonesia adalah pasar utama bagi merek internasional.
Industri ritel di Indonesia diproyeksikan mencapai 243 miliar dolar AS pada 2026. Berbagai budaya, tren, dan lanskap ritel yang ramai di negara ini menawarkan peluang pertumbuhan yang unik.
Investasi ini menyoroti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Singapura, mencerminkan dukungan timbal balik mereka untuk pertumbuhan ekonomi dan perdagangan. Saat Asia terus menarik lebih banyak aktivitas bisnis dan investasi, program ini bertujuan untuk memanfaatkan internasionalisasi sebagai pengungkit pertumbuhan utama.
Penutupan yang berhasil ini memperkuat posisi AMAN Group sebagai penghubung utama dalam menyalurkan investasi masuk ke Indonesia dan menunjukkan kepercayaan dan keyakinan investor asing pada kemampuan penasehatan struktur dan eksekusi AMAN Group.
"AMAN Group bangga telah membawa investasi signifikan ini ke Indonesia dan akan terus membawa investasi lainnya. Kami membuka jalan sebagai mitra tepercaya dengan keahlian lokal dalam setiap aspek, mulai dari menyiapkan materi wawasan pasar hingga koordinasi dan negosiasi, semuanya dilakukan dalam jangka waktu yang cukup ketat. Sekarang, kami menantikan pengumuman dari klien kami," kata Chief Excitement Officer & Co-Founder AMAN Group, James Karnadi, dalam keterangan resminya.
AMAN Group memiliki pandangan untuk mempercepat investasi di koridor Indonesia-Singapura, mulai dari mendukung internasionalisasi ritel untuk kedua negara dan memperluas ke lebih banyak sektor, memperkuat ikatan ekonomi antara kedua negara.
Andrew William J Nathaniel, Konsultan AMAN Group, menyoroti fokus mereka untuk menyelesaikan kesepakatan lain yang direncanakan. "Ini hanyalah permulaan, dan tentunya masih banyak lagi perkembangan menarik yang akan datang. Kami akan terus menjaga momentum ini dan memastikan klien kami tahu bahwa AMAN Group siap mendukung kapan pun dan di mana pun mereka membutuhkan kami," ungkapnya.
Artikel Rekomendasi
Dibalik Bisnis
Coca Cola dan Sinterklas: Alasan Pahlawan Natal Berwarna Merah da...
Dulu kala kisah Sinterklas bukan yang paling populer kala Natal. Semuanya berubah kala produsen minuman Coca Cola munculkan karakter pria gemuk jubah merah.
Presiden Prabowo Saksikan Pengusaha RI-China Teken Kesepakatan Bi...
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan tanda tangan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China dengan nilai mencapai 10,07 miliar dolar AS.
Enric Bernat dan Chupa Chups: Kisah Permen Lolipop yang Logonya D...
Logo adalah nyawa sebuah jenama. Enric Bernat mengamininya. Pemilik Chupa Chups itu bahkan mendaulat Salvador Dali sebagai pembuat logo permen lolipopnya.
Haji Bustamam dan Restoran Sederhana: Kisah Jatuh Bangun Merintis...
Haji Bustamam pernah merasakan pahit getirnya membangun Restoran Sederhana. Dan kerja kerasnya buat Restoran Sederhana jadi rumah makan padang ternama.
Popular Posts
Punya Harta 1000 Triliun, Kisah Hidup Prajogo Pangestu Orang Terk...
Kisah hidup pengusaha Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia dengan harta mencapai Rp1.000 triliun.
Harga Emas Antam 2 Juli: Naik Rp 5.000 Jadi Rp 1,368 Juta per Gra...
Harga emas naik sebesar Rp 5.000 per gram menjadi Rp 1.368.000 per gram.
Penampakan Gerai Indomaret Pertama di Indonesia
Penampakan gerai Indomaret pertama di Indonesia. Kini banyak yang berdekatan dengan Alfamart.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Peme...
Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
Haji Bustamam dan Restoran Sederhana: Kisah Jatuh Bangun Merintis...
Haji Bustamam pernah merasakan pahit getirnya membangun Restoran Sederhana. Dan kerja kerasnya buat Restoran Sederhana jadi rumah makan padang ternama.