2 BUMN Masuk Daftar TIME World's Best Companies of 2024, Erick Thohir: Bukti Penguatan Citra Indonesia di Mata Dunia

SEAToday.com, Jakarta - Dua badan usaha milik negara (BUMN), yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Mandiri, berhasil masuk daftar World's Best Companies of 2024 versi TIME.
Dalam daftar 1.000 perusahaan terbaik itu, BNI berada di posisi 892 dan Bank Mandiri menduduki posisi 914. Selain kedua BUMN tersebut, ada tiga perusahaan asal Indonesia lainnya yang masuk daftar, yaitu Astra International di peringkat 435, Adaro Energy di posisi 908, dan Charoen Phokphand Indonesia berada di peringkat 961.
Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan bahwa ini adalah pencapaian yang luar biasa. Salah satu alasannya adalah karena di penghargaan yang sama pada 2023, belum ada BUMN dan perusahaan Indonesia yang masuk ke daftar perusahaan terbaik berdasarkan TIME dan Statista.
"Pengakuan TIME dan Statista ini menegaskan kembali posisi perusahaan Indonesia di antara perusahaan global lain. Mereka patut diperhitungkan ," kata Erick dalam keterangan resminya.
Ia melanjutkan, "Langkah kami untuk mendorong BUMN untuk bermain global, pun terbukti telah memberikan hasil. Tentu masih banyak ruang bagi BNI dan Mandiri untuk terus meningkatkan prestasinya. Kita dukung mereka untuk berkarya lebih hebat lagi."
Bagi Erick, prestasi ini telah membawa sejumlah makna penting, yakni:
Pertama, Pengakuan Internasional atas Kualitas Manajemen. Penghargaan ini menunjukkan bahwa praktik bisnis dan tata kelola perusahaan (good corporate governance) yang diterapkan oleh kedua bank tersebut telah diakui di tingkat global. Ini menjadi bukti bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional lainnya.
Kedua, tambah Erick, bukti Penguatan Citra Indonesia di Mata Dunia. Prestasi ini turut mengangkat citra positif Indonesia sebagai negara yang memiliki perusahaan-perusahaan berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional. Ini dapat menarik minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Ketiga, ujar Erick, menjadi Inspirasi bagi Perusahaan Lain. Keberhasilan BNI dan Bank Mandiri diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya, serta menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance.
Keempat, menurut Erick, memberikan Kontribusi Positif bagi Perekonomian. Dengan masuknya dalam daftar tersebut, kedua bank ini akan semakin dipercaya oleh masyarakat dan dunia usaha. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat terhadap sektor perbankan nasional dan pada akhirnya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kelima, kata Erick, mendorong Penguatan Sektor Keuangan. Prestasi ini menunjukkan bahwa sektor keuangan Indonesia semakin kuat dan mampu menghadapi tantangan global. Ini juga menjadi bukti bahwa transformasi digital yang dilakukan oleh kedua bank telah membuahkan hasil yang positif.
Artikel Rekomendasi
Dibalik Bisnis
Coca Cola dan Sinterklas: Alasan Pahlawan Natal Berwarna Merah da...
Dulu kala kisah Sinterklas bukan yang paling populer kala Natal. Semuanya berubah kala produsen minuman Coca Cola munculkan karakter pria gemuk jubah merah.
Presiden Prabowo Saksikan Pengusaha RI-China Teken Kesepakatan Bi...
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan tanda tangan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China dengan nilai mencapai 10,07 miliar dolar AS.
Enric Bernat dan Chupa Chups: Kisah Permen Lolipop yang Logonya D...
Logo adalah nyawa sebuah jenama. Enric Bernat mengamininya. Pemilik Chupa Chups itu bahkan mendaulat Salvador Dali sebagai pembuat logo permen lolipopnya.
Haji Bustamam dan Restoran Sederhana: Kisah Jatuh Bangun Merintis...
Haji Bustamam pernah merasakan pahit getirnya membangun Restoran Sederhana. Dan kerja kerasnya buat Restoran Sederhana jadi rumah makan padang ternama.
Popular Posts
Punya Harta 1000 Triliun, Kisah Hidup Prajogo Pangestu Orang Terk...
Kisah hidup pengusaha Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia dengan harta mencapai Rp1.000 triliun.
Penampakan Gerai Indomaret Pertama di Indonesia
Penampakan gerai Indomaret pertama di Indonesia. Kini banyak yang berdekatan dengan Alfamart.
Harga Emas Antam 2 Juli: Naik Rp 5.000 Jadi Rp 1,368 Juta per Gra...
Harga emas naik sebesar Rp 5.000 per gram menjadi Rp 1.368.000 per gram.
Haji Bustamam dan Restoran Sederhana: Kisah Jatuh Bangun Merintis...
Haji Bustamam pernah merasakan pahit getirnya membangun Restoran Sederhana. Dan kerja kerasnya buat Restoran Sederhana jadi rumah makan padang ternama.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Peme...
Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.