• Thursday, 23 January 2025

Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di Asia Tenggara
Chief Operating Officer (COO) Masdar Abdulaziz Alobaidli memberi keterangan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (13/1/2025). (dok: ANTARA/Putu Indah Savitri)

SEAToday.com, Jakarta - Indonesia dijadikan sebagai pusat (hub) energi terbarukan di kawasan Asia Tenggara.

Hal tersebut disampaikan oleh perusahaan energi bersih yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) yakni Masdar.

“Jakarta adalah pusat (hub) kami untuk Asia Tenggara. Di Jakarta, kami memutuskan untuk membangun kantor kami,” ujar Chief Operating Officer (COO) Masdar Abdulaziz Alobaidli, dilansir Antara.

Alobaidli menyampaikan bahwa Indonesia tetap menjadi pusat energi terbarukan di kawasan Asia Tenggara, meski mereka membidik perluasan investasi ke negara sekitar Indonesia.

“Kami juga membidik Malaysia, kemudian potensi ekspor (energi) ke Singapura, Filipina, dan pasar lainnya. Yang pasti, kami memulai di Indonesia, dan Jakarta adalah pusat regional kami untuk wilayah tersebut,” kata Alobaidli.

Pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Waduk Cirata, Jawa Barat merupakan salah satu dari berbagai proyek energi terbarukan di Indonesia yang melibatkan Masdar.

Selain itu, Masdar juga menerima Letter to Proceed (LtP) dalam investasi Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) energi baru terbarukan di Nusantara, Kalimantan Timur, dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Dalam PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), terdapat 15 persen saham yang dipegang oleh Masdar.

Saat ini, Masdar sedang melakukan studi kelayakan untuk pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dan potensi pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan sistem pumped storage atau memompa air ke reservoir yang lebih tinggi ketika ada kelebihan listrik.

“Untuk tenaga bayu cukup sulit dikembangkan di Indonesia. Topografi wilayahnya menyebabkan beberapa proyek tidak layak, tapi kami masih mendalami peluangnya. Untuk pumped storage, studi kelayakannya masih berlangsung,” tutur Alobaidli.

Share
Indonesia Invesment
Apple to Build AirTag Factory in Batam Valued at USD 1 Billion

Apple to Build AirTag Factory in Batam Valued at USD 1 Billion

President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...

From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).

Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...

Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities

President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...

resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.

President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...

President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.

Trending Topic