• Sabtu, 26 April 2025

Indonesia-Turkey Set $10 Billion Trade Target

Indonesia-Turkey Set $10 Billion Trade Target
Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kedua kanan) menyaksikan Kepala BNPB Suharyanto (kiri) dan Presiden Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Ali Hamza Pehlivan (kanan) menandantangani MoU antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia dan Badan Penanggulaangan Bencana dan Kedaulatan Kementerian Dalam Negeri Republik Turki di bidang Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan di Istana Kepresidenan Turki, Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025). (dok: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

SEAToday.com, Jakarta - Indonesia and Turkey are aiming to significantly boost their bilateral trade, targeting a total value of USD10 billion in 2025, up from approximately USD2.4 billion recorded in 2024.

Coordinating Minister for Economic Affairs Airlangga Hartarto emphasized the importance of accelerating and implementing a limited preferential trade agreement (LPTA) to achieve this goal. The agreement is expected to prioritize key products for tariff and non-tariff reductions, with a relatively short negotiation period.

“Indonesia and Turkey must strengthen economic cooperation and seize the untapped potential between both countries, especially amid global uncertainties and renewed protectionist trends such as those recently adopted by the United States,” Airlangga said, as quoted on Antara, during the Türkiye–Indonesia CEO Roundtable Meeting in Jakarta on Friday (4/10).

The meeting, co-hosted by the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN) and the Foreign Economic Relations Board of Turkey (DEIK), was attended by over 50 business leaders from various sectors, including defense, technology, construction, infrastructure, energy, healthcare, manufacturing, vocational education, and human resource development.

Deputy Minister of Trade of Turkey, Ozgur Volkan Agar, said that Turkey views Indonesia as a key partner and a strategic trade hub in the ASEAN region. 

“We already have free trade agreements with Malaysia and Vietnam. A limited trade deal with Indonesia is the logical next step,” he stated as quoted on Antara.

Meanwhile, Turkish Minister of Agriculture and Forestry, Ibrahim Yukmali, highlighted the potential for both countries to expand trade in agricultural and forestry products, which could serve as raw materials for Turkey’s food, beverage, and craft industries.

During his state visit, Indonesian President Prabowo Subianto also held bilateral talks with Turkish President Recep Tayyip Erdoğan and delivered remarks at the Leader’s Talk session at the Antalya Diplomacy Forum.

Writer: Andi Raisa Malaha Thambas

Share
Dibalik Bisnis
Kembang Api dan Tahun Baru: Kisah Imigran China Populer Mercon di Nusantara

Kembang Api dan Tahun Baru: Kisah Imigran China Populer Mercon di Nusantara

Coca Cola dan Sinterklas: Alasan Pahlawan Natal Berwarna Merah da...

Dulu kala kisah Sinterklas bukan yang paling populer kala Natal. Semuanya berubah kala produsen minuman Coca Cola munculkan karakter pria gemuk jubah merah.

Presiden Prabowo Saksikan Pengusaha RI-China Teken Kesepakatan Bi...

Presiden Prabowo Subianto menyaksikan tanda tangan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China dengan nilai mencapai 10,07 miliar dolar AS.

Enric Bernat dan Chupa Chups: Kisah Permen Lolipop yang Logonya D...

Logo adalah nyawa sebuah jenama. Enric Bernat mengamininya. Pemilik Chupa Chups itu bahkan mendaulat Salvador Dali sebagai pembuat logo permen lolipopnya.

Haji Bustamam dan Restoran Sederhana: Kisah Jatuh Bangun Merintis...

Haji Bustamam pernah merasakan pahit getirnya membangun Restoran Sederhana. Dan kerja kerasnya buat Restoran Sederhana jadi rumah makan padang ternama.

Popular Posts

Punya Harta 1000 Triliun, Kisah Hidup Prajogo Pangestu Orang Terk...

Kisah hidup pengusaha Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia dengan harta mencapai Rp1.000 triliun.

Penampakan Gerai Indomaret Pertama di Indonesia

Penampakan gerai Indomaret pertama di Indonesia. Kini banyak yang berdekatan dengan Alfamart.

Harga Emas Antam 2 Juli: Naik Rp 5.000 Jadi Rp 1,368 Juta per Gra...

Harga emas naik sebesar Rp 5.000 per gram menjadi Rp 1.368.000 per gram.

Haji Bustamam dan Restoran Sederhana: Kisah Jatuh Bangun Merintis...

Haji Bustamam pernah merasakan pahit getirnya membangun Restoran Sederhana. Dan kerja kerasnya buat Restoran Sederhana jadi rumah makan padang ternama.

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Peme...

Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.

Trending Topik