Serangan Iran Ke Israel Hanya Berdampak Kecil Pada Pasar Minyak
SEAToday.com, Jakarta - Patokan internasional harga minyak mentah Brent setelah serangan rudal dan drone yang dilancarkan Iran terhadap Israel pada akhir pekan turun sekitar 1% menjadi $89,49 atau sekitar Rp1,4 juta per barel sejak Senin pagi.
Mengutip The New York Times, serangan tersebut hanya menimbulkan sedikit kerusakan dan tidak berdampak pada pasokan.
Namun, perusahaan konsultan Rystad Energy menghitung bahwa secara fundamental Brent seharusnya dijual seharga $84 atau Rp1 juta per barel.
Iran nampaknya ingin mengakhiri peristiwa ini sementara Israel masih mempertimbangkan tanggapannya.
Analis di RBC Capital Markets Helima Croft mengatakan, kekhawatiran terbesarnya adalah peningkatan konflik. Iran yang menempati posisi strategis di jalur pelayaran dari Teluk Persia dapat melakukan penyerangan terhadap kapal tanker, jaringan pipa, dan infrastruktur energi.
Untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya, pasar masih menunggu dan melihat ketegangan akibat serangan tersebut.
Penulis: Halimatun Zakiah
Artikel Rekomendasi
Business
Presiden Joko Widodo, Presiden Joe Biden Sepakati Kerjasama Bisni...
Presiden Joko Widodo menyepakati kerjasama bisnis senilai Rp400,98 triliun dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Amerika Serikat.
Popular Posts
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Peme...
Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
5 Provinsi dengan Kenaikan Upah Minimum Provinsi Tertinggi di Tah...
Gubernur di berbagai provinsi Indonesia telah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024, Selasa (21/11)