47 Bulan Berturut-Turut! Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,47 Miliar AS pada Maret 2024
SEAToday.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2024 sebesar 4,47 miliar dolar AS, Senin (22/4). Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya dan periode yang sama tahun lalu (year-on-year).
Menurut Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, surplus ini terutama ditopang oleh sektor nonmigas sebesar 6,51 miliar dolar AS. Sementara itu, sektor migas mengalami defisit 2,04 miliar dolar AS.
Amalia juga menjelaskan bahwa Amerika Serikat, India, dan Filipina merupakan negara-negara yang memberikan kontribusi terbesar terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia. Di sisi lain, Thailand, Brasil, dan Australia menjadi negara-negara yang mencatat defisit terdalam.
Sebelumnya, BPS juga melaporkan bahwa nilai impor Indonesia pada Maret 2024 mencapai 17,96 miliar dolar AS. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 2,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan 12,76 persen year-on-year.
Artikel Rekomendasi
Business
Presiden Joko Widodo, Presiden Joe Biden Sepakati Kerjasama Bisni...
Presiden Joko Widodo menyepakati kerjasama bisnis senilai Rp400,98 triliun dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Amerika Serikat.
Popular Posts
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Peme...
Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
5 Provinsi dengan Kenaikan Upah Minimum Provinsi Tertinggi di Tah...
Gubernur di berbagai provinsi Indonesia telah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024, Selasa (21/11)