• Friday, 23 May 2025

Kembangkan Potensi Sektor Akar Rumput, Amartha Gelar Forum Grassroots Asia 2025

Kembangkan Potensi Sektor Akar Rumput, Amartha Gelar Forum Grassroots Asia 2025
Amartha Gelar Forum Grassroots Asia 2025. (Istimewa)

SEAToday.com, Nusa Dua - Perusahaan teknologi keuangan asal Indonesia Amartha, resmi menggelar Forum Asia Grassroots 2025 pada tanggal 21 - 23 Mei 2025, di Nusa Dua, Bali. Acara tersebut dihadiri oleh 700 peserta yang berasal dari 15 negara, yang terdiri dari investor, perusahaan swasta, pemerintah, regulator, akademisi, dan komunitas akar rumput. 

Mengusung tema "Scaling Impact, Pioneering an Entrepreneurial Society", acara ini bertujuan untuk mengajak para investor global untuk berinvestasi ke UMKM dan komunitas akar rumput di Indonesia, untuk meningkatkan daya saingnya.

"Kita percaya bahwa untuk menyelesaikan masalah di akar rumput, khususnya UMKM agar bisa naik kelas dan lebih kompetitif, itu perlu kolaborasi dengan para pemangku kepentingan. Dan forum ini mengajak semua pihak untuk melihat perspektif yang baru, dan saling berdiskusi untuk mencari solusi, agar UMKM di negara kita bisa lebih maju lagi," ujar CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra pada Kamis (22/5). 

Guna mendukung program tersebut, sejak bulan Desember 2024, Bank Standard Chartered Indonesia memutuskan untuk menyalurkan pembiayaan sebesar 2 triliun rupiah kepada 400.000 pengusaha, khususnya perempuan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. 

 

 

Kembangkan Potensi Sektor Akar Rumput, Amartha Gelar Forum Grassroots Asia 2025
Gerai UMKM mengisi Amartha Forum Grassroots Asia 2025. (Istimewa)

"Kami melihat ini adalah sebuah peluang yang sangat besar untuk kerjasama di bidang digital loan bersama Amartha dan mitra fintech yang lain, yang merupakan bukti nyata bahwa kami memang bisa mendorong pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan, secara langsung ke segmen mikro," Ucap CEO Standard Chartered Indonesia Rino Donosepoetro. 

 

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, mewakili pemerintah RI, setuju untuk meningkatkan kemampuan UMKM dan komunitas akar rumput, karena sektor ini merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia yang menyerap 89% tenaga kerja nasional, dan berkontribusi sekitar 60% ke PDB nasional. 

 

Sebagai bentuk dukungan, pemerintah telah meluncurkan program kemitraan, dan memperkuat sistem data nasional, agar para perusahaan besar bisa bermitra dengan UMKM dan komunitas akar rumput, supaya bisnis dan pengalaman mereka bisa terus berkembang. 

 

"Melalui fitur kemitraan kami di OSS, pemerintah berkomitmetmen untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui metode yang berkelanjutan, supaya kemampuan, portfolio, dan daya saing mereka bisa terus meningkat," Ujar Rosan secara daring. 

 

Pemerintah, juga terus berusaha untuk menyederhanakan proses penerbitan ijin berbisnis bagi para UMKM dan komunitas akar rumput, sehingga mereka bisa lebih mudah mendapatkan pembiayaan, dari instusi keuangan.

Kembangkan Potensi Sektor Akar Rumput, Amartha Gelar Forum Grassroots Asia 2025
UMKM di Amartha Forum Grassroots Asia 2025. (Istimewa)
Share
Indonesia Invesment
Apple to Build AirTag Factory in Batam Valued at USD 1 Billion

Apple to Build AirTag Factory in Batam Valued at USD 1 Billion

President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...

From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).

Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...

Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities

President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...

resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.

President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...

President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.

Popular Post

Forbes Lists the 10 Richest Indonesians for 2025

Forbes has unveiled the list of Indonesia’s 10 richest individuals for early 2025, with Prajogo Pangestu, the owner of Barito Pacific Group, claiming the top spot.

Top 10 SOEs on 2024 Fortune Southeast Asia 500, Telkom Indonesia...

A total of 20 state-owned enterprises (SOEs) are listed in the Fortune Southeast Asia 500 2024. Indonesia’s largest telecommunications company Telkom Indonesia (@telkomindonesia) was also included in the top 10 list

Trade Ministry Ready to Support Freeport’s Second Smelter in Gres...

The Trade Ministry is ready to support PT Freeport Indonesia (PTFI) ahead of the operation of its second smelter in Gresik, East Java.

Indonesia Records Lowest Annual Inflation in December 2024

Indonesia hit the lowest annual inflation in its history at 1.57 percent in December 2024, according to the Central Statistics Agency (BPS) on Thursday (2/1).

Trending Topic