Yayasan BUMN Sambut Transformasi dan Logo Baru untuk Kuatkan Visi dan Misi
SEAToday.com, Jakarta – Yayasan BUMN melakukan transformasi dan peluncuran logo baru untuk memperkokoh visi dan misi. Momen itu berlangsung di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat. Tentu banyak hal positif yang dituju Yayasan BUMN sehingga melakukan transformasi dan meluncurkan logo baru.
Pada acara Yayasan BUMN menyambut transformasi dihadiri oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir, Temasek Foundation, para Expert Panel, sejumlah Direktur Utama BUMN, Outreach Partners, VC Partners serta Media Partners.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Yayasan BUMN memiliki dua fokus yang akan dilaksanakan yakni kesehatan (kesehatan anak dan kesehatan mental) dan lingkungan (sistem pangan berkelanjutan dan pengelolaan sampah).
Yayasan BUMN mengetahui sekitar 6,3 juta anak di Indonesia pada 2020 mengalami stunting sehingga mempengaruhi kemampuan belajar hingga memicu depresi untuk melakukan bunuh diri karena kondisi tersebut. Maka dari itu Yayasan BUMN hadir pada isu kesehatan ibu dan anak dan kesehatan mental dan lingkungan.
Yayasan BUMN ingin menjalani dua hal utama supaya memberikan dampak transformatif yang berlipat ganda demi membangun jiwa raga dan alam untuk Indonesia dengan program penelitian, pemberian grant (hibah), dan kerja sama strategis dengan berbagai pihak. Yayasan BUMN ingin memberikan dampak positif dalam naungan Kementerian BUMN.
Yayasan BUMN terus berkomitmen mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau TPB dengan berpusat pada pilar utama yakni Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Berkualitas, Energi Bersih dan Terjangkau, dan Penanganan Perubahan Iklim.
Guna mewujudkan visi transformatif dalam membangun jiwa raga dan alam untuk Indonesia, Yayasan BUMN meluncurkan logo baru yang terinspirasi dari lagu “Indonesia Raya” dengan beberapa makna di dalamnya yakni Jiwa raga (kesehatan jasmani dan rohani), pikiran (menumbuhkan kewirausahaan, pendidikan, dan pemberdayaan), alam (memperjuangkan kelestarian bumi), dan hidup (memenuhi kebutuhan dasar manusia).
Pada momen transformasi ini Yayasan BUMN juga mengajak para expert panel di bidangnya untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi. Orang-orang terpilih itu di antaranya: Prof. Agus P. Sasmito, PhD, PEng, FCIM ( Peneliti, Professor (Associate) asal McGill University, Kanada yang mendirikan McGill Mine Multiphysics Laboratory dalam mengembangkan teknologi untuk ventilasi tambang, pengaturan suhu, geo-energi, penyimpanan energi panas, dan pemodelan multi fisika di bidang pertambangan).
Lalu ada publik figur Prilly Latuconsina (Co-Founder Generasi Peduli Bumi & Founder dan CMO Sinemaku), Vikra Ijas (Social Entrepreneur, Co-Founder & CEO Kitabisa.com), Nacitta Kanyandara, M.B.A (Food technology expert, Co-Founder & CEO Arummi Foods), Dr. Desti Alkano (Co-Founder & Executive Director ECADIN - Energy Academy Indonesia), Taufiq W Triambodo (Experience Environmental Specialist), dan Dr. Mesty Ariotedjo, SP.A, MPH (Dokter anak dan Pakar kesehatan masyarakat)
Yayasan BUMN sebagai organisasi nirlaba terus berkomitmen untuk memelihara jiwa bangsa dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dengan mendukung ide-ide brilian dari masyarakat maka masa depan bangsa lebih sehat dan hijau. Mari, bersama-sama kita bangun Jiwanya, Raganya, Pikirannya, Alamnya, Bangsanya, Hidupnya untuk Indonesia Raya.
Recommended Article
State Owned Enterprise
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
SOE Minister Erick Thohir Assures No Layoffs in Angkasa Pura Merg...
SOE Minister Erick Thohir confirmed that there would be no layoffs in the merger process of PT Angkasa Pura I and Angkasa Pura II.
ESG
5 Simple Steps for Sustainable Lifestyle
Five practical ways to embark on a sustainable lifestyle.
Practical Tips for Household Waste
Sorting household waste is an essential step towards reducing waste generation and promoting environmental sustainability.
Understanding Non-Organic Waste
Non-organic waste refers to discarded materials that are difficult to decompose.
Cash for Trash: Turning Used Plastic Bottles into Rewards
Reverse Vending Machine (RVM) merupakan mesin untuk melayani penukaran botol plastik di fasilitas umum dengan menggunakan sistem poin lewat aplikasi Plasticpay.
Popular Post
Top 10 SOEs on 2024 Fortune Southeast Asia 500, Telkom Indonesia...
A total of 20 state-owned enterprises (SOEs) are listed in the Fortune Southeast Asia 500 2024. Indonesia’s largest telecommunications company Telkom Indonesia (@telkomindonesia) was also included in the top 10 list
Trade Ministry Ready to Support Freeport’s Second Smelter in Gres...
The Trade Ministry is ready to support PT Freeport Indonesia (PTFI) ahead of the operation of its second smelter in Gresik, East Java.
Minister Airlangga: VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025
Minister Airlangga said VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025