UMKM Binaan Pertamina Raih Penghargaan Booth Terbaik, Catatkan Transaksi Lebih Dari 4,2 Miliar Rupiah pada INACRAFT 2025
![UMKM Binaan Pertamina Raih Penghargaan Booth Terbaik, Catatkan Transaksi Lebih Dari 4,2 Miliar Rupiah pada INACRAFT 2025](https://business.seatoday.com/images/20250210161300_original_29.webp )
SEAToday.com, Jakarta - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Pertamina berhasil meraih sejumlah pencapaian besar dalam International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025.
Selama lima hari penyelenggaraannya pada 5-9Februari 2025, UMKM binaan Pertamina mencatatkan transaksi lebih dari 4,2 miliar rupiah. Angka ini mengalami kenaikan 42 persen dari gelaran INACRAFT sebelumnya pada Oktober 2024.
Prestasi ini semakin diperkuat dengan penghargaan Pertamina sebagai Best Booth INACRAFT 2025 kategori Dinas/ BUMN/ Kementerian. Booth Pertamina ini menampilkan konsep inovatif, ramah lingkungan, dan mengusung nilai keberlanjutan serta kurasi produk sesuai tema, booth UMKM binaan Pertamina ini berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung serta buyer nasional dan internasional.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan, keberhasilan UMKM binaan Pertamina di INACRAFT 2025 membuktikan bahwa produk lokal memiliki daya saing tinggi dan dapat bersaing di pasar internasional.
“Tidak hanya meraih transaksi lebih dari Rp4,2 miliar, tetapi juga apresiasi terhadap booth Pertamina menjadi semangat bagi kami dalam mendukung pengembangan UMKM agar semakin mandiri dan berkelanjutan," ujarnya.
Pada INACRAFT 2025, Pertamina melibatkan 18 UMKM binaan dari sektor industri kreatif, 12 UMKM Co-Branding (pendampingan UMKM mandiri), dan 4 UMKM kuliner. Partisipasi UMKM ini diharapkan juga berdampak positif untuk pengembangan UMKM dalam hal perluasan pasar, peningkatan daya saing, serta membuka peluang ekspor.
Selain transaksi langsung, UMKM juga mendapatkan pesanan dalam jumlah besar dari pembeli domestik dan internasional. UMKM juga mendapat kesempatan untuk menjalin kemitraan strategis dengan pelaku usaha lainnya serta membuka peluang ekspansi yang lebih luas.
Keikutsertaan di INACRAFT 2025 membawa dampak besar bagi para pelaku UMKM. Salah satu pesertanya, Al Aqshal yang adalah produsen busana muslim asal Tasikmalaya, mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya.
"Bergabung dengan UMKM binaan Pertamina benar-benar memberikan dampak besar bagi usaha kami. Melalui INACRAFT 2025, kami tidak hanya berhasil meningkatkan penjualan, tetapi juga mendapatkan mitra bisnis baru, termasuk peluang ekspor. Terima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan bimbingan dan kesempatan luar biasa ini," ujar Nining Suminar.
UMKM Seashell Indonesia yang menampilkan produk kulit kerang khas Situbondo, juga merasakan manfaat besar dari pameran ini. "Antusiasme pengunjung luar biasa, produk kami laku keras, bahkan ada buyer dari luar negeri yang tertarik untuk kerja sama jangka panjang. Ini adalah kesempatan emas yang tidak akan kami lewatkan," kata Hary Soerijanto Pemilik Seashell.
Pengembangan UMKM menjadi salah satu langkah Pertamina dalam mendorong tercapainya Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur. Melalui berbagai program pembinaan, Pertamina berkomitmen memberikan pendampingan dan pelatihan bagi UMKM agar dapat berkembang, berdaya saing tinggi, serta berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina
Recommended Article
Indonesia Invesment
President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...
From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).
Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...
Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities
President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...
resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.
President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...
President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.
Popular Post
Top 10 SOEs on 2024 Fortune Southeast Asia 500, Telkom Indonesia...
A total of 20 state-owned enterprises (SOEs) are listed in the Fortune Southeast Asia 500 2024. Indonesia’s largest telecommunications company Telkom Indonesia (@telkomindonesia) was also included in the top 10 list
Trade Ministry Ready to Support Freeport’s Second Smelter in Gres...
The Trade Ministry is ready to support PT Freeport Indonesia (PTFI) ahead of the operation of its second smelter in Gresik, East Java.
Minister Airlangga: VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025
Minister Airlangga said VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025