SEAToday.com, Jakarta - Perusahaan Tokopedia buka suara mengenai alasan di balik keputusan manajemen untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.
Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak menyebutkan kebijakan ini diambil setelah dilakukannya identifikasi menyusul penggabungan TikTok dan Tokopedia. Ia menilai sejumlah area perlu diperkuat dan tim perlu diselaraskan agar sesuai dengan tujuan perusahaan. “Kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Perusahaan GoTo RA Koesoemohadiani menyebut kebijakan ini merupakan keputusan penuh manajemen PT Tokopedia yang merupakan tinjauan atas efektivitas perusahaan. “Sebagai pemegang saham bukan pengendali atau minoritas, GoTo meyakini bahwa manajemen PT Tokopedia akan dapat mengambil keputusan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian,” sambungnya.
Recommended Article
Indonesia Invesment
President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...
From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).
Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...
Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities
President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...
resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.
President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...
President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.
Popular Post
Top 10 SOEs on 2024 Fortune Southeast Asia 500, Telkom Indonesia...
A total of 20 state-owned enterprises (SOEs) are listed in the Fortune Southeast Asia 500 2024. Indonesia’s largest telecommunications company Telkom Indonesia (@telkomindonesia) was also included in the top 10 list
Trade Ministry Ready to Support Freeport’s Second Smelter in Gres...
The Trade Ministry is ready to support PT Freeport Indonesia (PTFI) ahead of the operation of its second smelter in Gresik, East Java.
Minister Airlangga: VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025
Minister Airlangga said VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025