Tupperware Resmi Tutup Usai 33 Tahun Beroperasi di Indonesia

SEAToday.com, Jakarta - Merek penyimpanan makanan dan minuman Tupperware secara resmi menghentikan operasional bisnisnya di Indonesia sejak 31 Januari 2025.
Perusahaan asal Amerika Serikat ini berhenti beroperasi setelah selama 33 tahun berbisnis di Tanah Air.
"33 tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam kurun waktu itu, Tupperware telah menjadi bagian dari dapur, meja makan, dan momen berharga keluarga Indonesia," tulis manajemen Tupperware dalam unggahan Instagram resmi Tupperware Indonesia, @tupperwareid.
Dalam unggahan tersebut, Tupperware menyebut alasan penghentian bisnisnya di Indonesia adalah bagian dari langkah global perusahaan.
"Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025. Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Tupperware pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia karena sudah menjadi bagian dari perjalanan bisnis perusahaan.
"Kenangan selama 33 tahun ini akan selalu menjadi bagian dari cerita indah kami. Terima kasih telah menjadikan Tupperware lebih dari sekedar produk, anda telah membuatnya menjadi bagian dari keluarga, momen, dan cerita yang penuh makna," ujar Tupperware.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa perusahaan induk Tupperware di Amerika Serikat mengajukan permohonan pailit pada September 2024. Langkah ini diambil oleh manajemen akibat kerugian yang terus-menerus dialami.
Recommended Article
Indonesia Invesment
President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...
From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).
Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...
Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities
President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...
resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.
President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...
President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.
Popular Post
Top 10 SOEs on 2024 Fortune Southeast Asia 500, Telkom Indonesia...
A total of 20 state-owned enterprises (SOEs) are listed in the Fortune Southeast Asia 500 2024. Indonesia’s largest telecommunications company Telkom Indonesia (@telkomindonesia) was also included in the top 10 list
Forbes Lists the 10 Richest Indonesians for 2025
Forbes has unveiled the list of Indonesia’s 10 richest individuals for early 2025, with Prajogo Pangestu, the owner of Barito Pacific Group, claiming the top spot.
Trade Ministry Ready to Support Freeport’s Second Smelter in Gres...
The Trade Ministry is ready to support PT Freeport Indonesia (PTFI) ahead of the operation of its second smelter in Gresik, East Java.