• Sunday, 24 November 2024

47 Bulan Berturut-Turut! Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,47 Miliar AS pada Maret 2024

47 Bulan Berturut-Turut! Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,47 Miliar AS pada Maret 2024
Kapal Kargo. (Foto: shutterstock/phoenix_preeda)

SEAToday.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2024 sebesar 4,47 miliar dolar AS, Senin (22/4). Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya dan periode yang sama tahun lalu (year-on-year).

 

Menurut Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, surplus ini terutama ditopang oleh sektor nonmigas sebesar 6,51 miliar dolar AS. Sementara itu, sektor migas mengalami defisit 2,04 miliar dolar AS.

 

Amalia juga menjelaskan bahwa Amerika Serikat, India, dan Filipina merupakan negara-negara yang memberikan kontribusi terbesar terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia. Di sisi lain, Thailand, Brasil, dan Australia menjadi negara-negara yang mencatat defisit terdalam.

 

Sebelumnya, BPS juga melaporkan bahwa nilai impor Indonesia pada Maret 2024 mencapai 17,96 miliar dolar AS. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 2,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan 12,76 persen year-on-year.

Share
ESG
AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

5 Simple Steps for Sustainable Lifestyle

Five practical ways to embark on a sustainable lifestyle.

Practical Tips for Household Waste

Sorting household waste is an essential step towards reducing waste generation and promoting environmental sustainability.

Understanding Non-Organic Waste

Non-organic waste refers to discarded materials that are difficult to decompose.

Cash for Trash: Turning Used Plastic Bottles into Rewards

Reverse Vending Machine (RVM) merupakan mesin untuk melayani penukaran botol plastik di fasilitas umum dengan menggunakan sistem poin lewat aplikasi Plasticpay.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1