• Minggu, 08 September 2024

Profil Destry Damayanti yang Diajukan Presiden Jokowi Sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia

Profil Destry Damayanti yang Diajukan Presiden Jokowi Sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang Kini Jadi Calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menanggapi pertanyaan pewarta di Jakarta, Kamis (10/1/2019). (ANTARA/Zubi Mahrofi)

SEAToday.com, Jakarta – Presiden Jokowi kembali mengajukan nama Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia. Nama Destry sudah diusulkan kepada DPR RI dalam Surat Presiden (Surpres) dan mendapat persetujuan dalam sidang paripurna pada Selasa (28/5) lalu.

Saat ini Destry memang masih menduduki posisi sebagai DGS Bank Indonesia periode 2019-2024. Mengingat masa jabatan Destry sebagai DGS akan habis maka diajukan kembali ke DPR RI melalui proses uji kepatutan dan kelayakan.

Destry lahir pada 16 Desember 1963 (60 tahun). Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Indonesia dan melanjutkan di Master of Science di Cornell University New York, Amerika Serikat.

Mantan peneliti di Harvard University ini pernah mengembang tugas dalam jabatan yang cukup penting dalam dunia perekonomian Indonesia. Misalnya Destry pernah menjadi Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas, Kepala Ekonom Bank Mandiri, Ketua Satuan Tugas Kementerian Keuangan, dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan. Bahkan pernah menjadi Ketua Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kinerja Destry sebagai DGS Bank Indonesia selama periode 2019-2024 cukup baik sehingga Presiden Jokowi berencana untuk menunjuknya kembali menduduki jabatan tersebut. Sosok ekonom perempuan yang memiliki pengalaman meang tak banyak.

Apalagi selama menjadi pimpinan di Bank Indonesia, Destry menghargai adanya kehadiran perempuan sebagai pemimpin yang berperan penting untuk menciptakan inklusivitas di sektor ekonomi Indonesia.

 “Kesenjangan gender terjadi baik di pemerintahan, korporasi, maupun ekonomi secara keseluruhan. Ini bisa dikurangi dengan pemimpin perempuan, karena mereka bisa menjadi panutan bagi perempuan lainnya sehingga bisa mengurangi kesenjangan dan mendorong inisiatif keberagaman dan inklusi,” tutur Destry dilansir Antara.

Destry menambahkan jika perempuan berperan dalam era digital masa kini. Sebab perempuan memiliki perspektif yang beragam dan mampu menyeimbangkan kemam[uan teknis dan humanis.

“Pengalaman dan kemampuan multitasking oleh perempuan ini akan berkontribusi cukup signifikan pada proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang akan bisa lebih komprehensif,” tambah Destry yang pernah menjadi Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tahun 2019-2021.

 

 

Share
ESG
Pertamina Kokoh Berdiri di Peringkat 165 Fortune 500 Global

Pertamina Kokoh Berdiri di Peringkat 165 Fortune 500 Global

Pertamina Paparkan Strategi Menjadi Pemimpin Regional Bisnis CCS...

PT Pertamina (Persero) memaparkan strategi menjadi pemimpin regional bisnis Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS) dalam Forum Internasional & Indonesia CCS (IICCS) 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu, 31...

Sederet Langkah KAI untuk Capai Net Zero Emission

KAI Group melancarkan beberapa langkah strategis untuk mencapai net zero emission.

Sederet Aksi Keberlanjutan di Olimpiade Paris 2024

Olimpiade Paris 2024 menyuguhkan beragam cerita, termasuk aksi keberlanjutan.

Pertamina Raih Penghargaan ESG Bidang Hubungan dengan Pelanggan

Pertamina raih penghargaan Indonesia DEI & ESG (IDEAS) Awards 2024 Kategori ESG (Environmental, Social & Governance).

Popular Posts

Punya Harta 1000 Triliun, Kisah Hidup Prajogo Pangestu Orang Terk...

Kisah hidup pengusaha Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia dengan harta mencapai Rp1.000 triliun.

Penampakan Gerai Indomaret Pertama di Indonesia

Penampakan gerai Indomaret pertama di Indonesia. Kini banyak yang berdekatan dengan Alfamart.

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Peme...

Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.

Harga Emas Antam 2 Juli: Naik Rp 5.000 Jadi Rp 1,368 Juta per Gra...

Harga emas naik sebesar Rp 5.000 per gram menjadi Rp 1.368.000 per gram.

Jokowi Teken Perpres Percepatan Pembangunan IKN, Berikan Insentif...

Presiden Joko Widodo meneken Perpres Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), resmi diundangkan 11 Juli 2024.