• Friday, 22 November 2024

Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil Jalin Kerjasama Kembangkan CCS

Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil Jalin Kerjasama Kembangkan CCS
(Tengah)Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati , (Kanan)President & CEO Korea National Oil Corporation (KNOC) Dong Sub Kim dan (Kiri) President ExxonMobile Low Carbon Solutions Asia Pacific Irtiza H. Sayyed menandatangani Framework Agreement for CCS Hub Development between Pertamina, KNOC, ExxonMobile diacara IPA yang berlangsung di ICE BSD, pada Rabu (15/5).

SEAToday.com, Tangerang - Sejalan dengan komitmen untuk menjalankan program penurunan karbon, Pertamina bangun kerjasama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan. Kerjasama ketiga pihak tersebut ditandai dengan penandatanganan Framework Agreement yang dilaksanakan di ajang The 48th Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition pada Rabu 15 Mei 2024.

Tandatangan perjanjian tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, President & CEO, Korea National Oil Corporation (KNOC) Dong Sub Kim, serta President, ExxonMobil Low Carbon Solutions, Asia Pacific, Irtiza Sayyed.

Milestone tersebut disaksikan oleh Acting Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jason Rebholz, Perwakilan Kedutaan Besar Korea Selatan Director Energy Technologies Division, Ministry of Trade, Industry and Energy, Hong Sukyong dan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Jodi Mahardi.

Melalui kerjasama ini ketiga pihak akan melaksanakan cooperative framework untuk memperluas kolaborasi trans-boundary value chain CCS serta memetakan potensi kolaborasi, transfer teknologi, transport, dan lokasi storage CO2. Hal ini diharapkan dapat mendukung pengembangan proyek CCS baik di Indonesia maupun di Korea Selatan.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyatakan bahwa kerjasama strategis ini menjadi bukti keseriusan Pertamina untuk mendorong inisiatif program CCS dan penurunan karbon di Indonesia, termasuk untuk mengembangkan potensi untuk menyimpan CO2 domestik dan internasional di wilayah kerja Pertamina.

“Kerjasama dengan KNOC dan ExxonMobil menjadi bukti keseriusan Pertamina untuk mengakselerasi transisi energi dan program penurunan karbon di Indonesia dengan berkolaborasi dengan partner internasional. Tujuannya untuk mengembangkan penyimpanan karbon di Indonesia karena memiliki potensi penyimpanan karbon yang sangat besar di wilayah Asia Tenggara,” ungkap Nicke.

Senada dengan Nicke, President ExxonMobil Low Carbon Solutions, Asia Pacific, Irtiza Sayyed menyampaikan bahwa kolaborasi ini dilakukan untuk percepatan program pengurangan emisi, “Bersama dengan Pertamina, KNOC dan dukungan Pemerintah Indonesia, kami terus mendorong program penurunan emisi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan seluruh kawasan.

Share
ESG
AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

5 Simple Steps for Sustainable Lifestyle

Five practical ways to embark on a sustainable lifestyle.

Practical Tips for Household Waste

Sorting household waste is an essential step towards reducing waste generation and promoting environmental sustainability.

Understanding Non-Organic Waste

Non-organic waste refers to discarded materials that are difficult to decompose.

Cash for Trash: Turning Used Plastic Bottles into Rewards

Reverse Vending Machine (RVM) merupakan mesin untuk melayani penukaran botol plastik di fasilitas umum dengan menggunakan sistem poin lewat aplikasi Plasticpay.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1