SEAToday.com, Bali – Dalam pertemuan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLFMSP) 2024 Indonesia dan Republik Demokratik Kongo sepakat untuk melakukan kerja sama terkait pembelian 5 unit pesawat N-219 yang merupakan buatan dari PT Dirgantara Indonesia.
Tanda tangan kerja sama Indonesia dan Kongo diwakili oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan perwakilan Kongo yakni wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Guylain Nyembo Mbwizya.
Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas Bogat Widyatmoko mengatakan salah satu wujud konkret dari gerakan HLF MSP 2024 adalah penandatanganan jual-beli pesawat N-219 yang nantinya akan dioperasikan oleh perusahaan di Kongo.
Dari 5 pesawat N-219 yang dibeli Kongo menghasilan nilai kontrak sebesar 66,2 juta USD. Menurut Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan pemerintah Indonesia memang terus mengembangkan dan memperkenalkan karya-karya anak bangsa kepada dunia internasional.
“Kita akan terus mencoba mengkomersialisasikan pesawat karya anak bangsa kita, untuk kemudian tidak hanya di dalam negeri untuk kepentingan konektivitas, tetapi juga di negara Selatan Selatan,” bilang Amalia dilansir Antara.
Pesawat N-219 ini dirancang untuk bisa mendarat di bandara-bandara kecil dalam kondisi landasan sulit termasuk bisa mendarat darurat di air. Pesawat ini bisa dijadikan transportasi guna menghubungan wilayah-wilayah di negara kepulauan yang kesulitan akses transportasi laut atau darat.
Mengutip dari Wikipedia, Pesawat ini terbuat dari logam dan dirancang untuk mengangkut penumpang maupun kargo. Pesawat yang dibuat dengan memenuhi persyaratan FAR 23 ini dirancang memiliki volume kabin terbesar di kelasnya dan pintu fleksibel yang memastikan bahwa pesawat ini bisa dipakai untuk mengangkut penumpang dan juga kargo.
Pesawat N219 bisa digunakan untuk mengangkut penumpang sipil, angkutan militer, angkutan barang atau kargo, evakuasi medis, hingga bantuan saat bencana alam. Berbekal kelebihan tersebut, pesawat ini juga lebih murah dibandingkan pesawat sejenisnya, yaitu DHC-6 Twin Otter.
Recommended Article
State Owned Enterprise
Top 10 SOEs on 2024 Fortune Southeast Asia 500, Telkom Indonesia...
A total of 20 state-owned enterprises (SOEs) are listed in the Fortune Southeast Asia 500 2024. Indonesia’s largest telecommunications company Telkom Indonesia (@telkomindonesia) was also included in the top 10 list
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
ESG
AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environme...
In celebration of World Environment Day, held annually on June 5th, Indonesia received a special gift from AMAN Volunteers.
5 Simple Steps for Sustainable Lifestyle
Five practical ways to embark on a sustainable lifestyle.
Practical Tips for Household Waste
Sorting household waste is an essential step towards reducing waste generation and promoting environmental sustainability.
Understanding Non-Organic Waste
Non-organic waste refers to discarded materials that are difficult to decompose.
Popular Post
Top 10 SOEs on 2024 Fortune Southeast Asia 500, Telkom Indonesia...
A total of 20 state-owned enterprises (SOEs) are listed in the Fortune Southeast Asia 500 2024. Indonesia’s largest telecommunications company Telkom Indonesia (@telkomindonesia) was also included in the top 10 list
Trade Ministry Ready to Support Freeport’s Second Smelter in Gres...
The Trade Ministry is ready to support PT Freeport Indonesia (PTFI) ahead of the operation of its second smelter in Gresik, East Java.
Minister Airlangga: VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025
Minister Airlangga said VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025