• Monday, 18 November 2024

Menteri Ariotedjo: Perputaran Uang Selama Piala Dunia FIFA U-17 2023 Capai Rp300 Miliar

Menteri Ariotedjo: Perputaran Uang Selama Piala Dunia FIFA U-17 2023 Capai Rp300 Miliar
Menpora Dito Ariotedjo. Photo : rm.id

SEAToday.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, dalam keterangan persnya, Senin (4/12) mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023 menghasilkan perputaran uang sebesar 305 miliar rupiah dengan angka pengganda 1,6, berdasarkan data sekunder sementara berupa Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan perhitungan rata-rata pengeluaran penonton.

Menurut analisis ekonomi, tambahan nilai produksi barang dan jasa di Indonesia yang dihasilkan dari penyelenggaraan ajang ini yaitu sebesar 250 miliar rupiah, serta dari segi PDB juga mengalami peningkatan sebesar 229,2 miliar rupiah. Menteri Dito menyimpulkan bahwa penyelenggaraan ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi berdasarkan sektor sebesar 0,02 persen.

Menteri Dito menguraikan bahwa Kemenpora bersama pihak lainnya melakukan survei terkait dampak Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023, dengan perhitungan yang dilakukan menggunakan metode survei kuantitatif pada penonton, pelaku usaha, dan volunteer.

Share
ESG
AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

5 Simple Steps for Sustainable Lifestyle

Five practical ways to embark on a sustainable lifestyle.

Practical Tips for Household Waste

Sorting household waste is an essential step towards reducing waste generation and promoting environmental sustainability.

Understanding Non-Organic Waste

Non-organic waste refers to discarded materials that are difficult to decompose.

Cash for Trash: Turning Used Plastic Bottles into Rewards

Reverse Vending Machine (RVM) merupakan mesin untuk melayani penukaran botol plastik di fasilitas umum dengan menggunakan sistem poin lewat aplikasi Plasticpay.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1