• Saturday, 01 February 2025

Starbucks Kehilangan Nilai Pasar Sebesar USD11 Miliar di Tengah Aksi Boikot

Starbucks Kehilangan Nilai Pasar Sebesar USD11 Miliar di Tengah Aksi Boikot
Starbucks di boikot oleh masyakarat pro-Palestina atas konflik yang terjadi di Gaza. Photo : reddit

SEAToday.com, Jakarta - Perusahaan kopi raksasa Starbucks mengalami penurunan nilai pasar sekitar 11 miliar dolar AS, atau sekitar 170 triliun rupiah, selama sebulan terakhir, menghapuskan 9,4 persen dari total nilai perusahaan.

Dalam kurun waktu 19 hari sejak 16 November, bertepatan dengan promosi tahunan mereka Red Cup Day, saham Starbucks anjlok 8,96 persen di tengah laporan akan melambatnya penjualan dan respon yang lemah terhadap promosi musim liburan mereka. Hal ini menjadi kali pertama bagi Starbucks mengalami penurunan harga saham selama 12 sesi berturut-turut.

Starbucks juga menjadi target boikot masyarakat pro-Palestina karena konflik di Gaza, setelah munculnya postingan media sosial dari Starbucks Workers United. Perusahaan menggugat serikat pekerja yang mewakili sebagian baristanya, atas unggahan yang menyatakan solidaritas mereka terhadap warga Palestina.

Share
Indonesia Invesment
Apple to Build AirTag Factory in Batam Valued at USD 1 Billion

Apple to Build AirTag Factory in Batam Valued at USD 1 Billion

President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...

From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).

Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...

Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities

President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...

resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.

President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...

President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.

Trending Topic