• Thursday, 14 November 2024

Biaya Ekspedisi Tahun 2024 Terancam Meningkat Hingga 300 Persen

Biaya Ekspedisi Tahun 2024 Terancam Meningkat Hingga 300 Persen
Tumpukan peti kemas di pelabuhan, menunggu dikirim ke berbagai belahan dunia. Foto: Wikipedia

SEAToday.com, Suez-Lebih dari 150 kapal yang membawa kargo lebih dari 105 miliar dolar AS atau sekitar 1,6 triliun rupiah terpaksa mengalihkan rute mereka dari Laut Merah dan Terusan Suez. Akibat perubahan rute ini, banyak jalur perdagangan lain yang mengalami kenaikan tarif angkutan sebesar 100 hingga 300 persen.

Banyak perusahaan ekspedisi, seperti Maersk, Hapag Lloyd, dan CMA CGM terpaksa mengubah rute kapal mereka di sekitar Afrika. Hal ini, menurut Clarkson, sebuah perusahaan layanan maritime dan konsultasi global, akan berdampak makin panjangnya jadwal pengirimin cargo antara 31 hingga 40 hari. Jika ini trerjadi, makan biaya angkut akan ikut membengkak.

Situasi ini diperburuk kekeringan di Terusan Panama yang menghambat pengoperasian kanal dalam beberapa tahun terakhir. El Nino yang berkepanjangan di Panama telah menyebabkan kekeringan parah, sehingga kanal tidak memiliki cukup air untuk menaikkan dan menurunkan kapal.

Kurangnya air memaksa para petugas mengurangi jumlah kapal yang diizinkan lewat, dari 38 menjadi 32 kapal per hari pada bulan Juli, kemudian menjadi 24 kapal pada bulan November dan terakhir menjadi 18 kapal mulai Februari mendatang.

Terlepas dari potensi gangguan ini dalam beberapa bulan mendatang, setelah tiga tahun penuh gejolak tekanan inflasi dan gangguan yang disebabkan oleh COVID-19, laba bersih gabungan perusahaan ekspedisi mencapai angka 215 miliar dolas AS atau sekitar 3,3 triliun rupiah pada tahun 2022.

 

Share
ESG
AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

5 Simple Steps for Sustainable Lifestyle

Five practical ways to embark on a sustainable lifestyle.

Practical Tips for Household Waste

Sorting household waste is an essential step towards reducing waste generation and promoting environmental sustainability.

Understanding Non-Organic Waste

Non-organic waste refers to discarded materials that are difficult to decompose.

Cash for Trash: Turning Used Plastic Bottles into Rewards

Reverse Vending Machine (RVM) merupakan mesin untuk melayani penukaran botol plastik di fasilitas umum dengan menggunakan sistem poin lewat aplikasi Plasticpay.