• Sunday, 19 January 2025

Bahan Bakar Indonesia Akan Mengandung 10 Persen Bioetanol pada Tahun 2026

Bahan Bakar Indonesia Akan Mengandung 10 Persen Bioetanol pada Tahun 2026
Indonesia Fuel to Have 10 Pct. Bioethanol by 2026. Photo : Pinterest

SEAToday.com, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga menyebutkan akan berencana untuk mencampurkan 10 persen bioetanol dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 2026.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyebutkan bahwa pihaknya pada 2024-2025 masih tetap akan fokus pada pengembangan campuran bioetanol 5 persen. Kemudian pada 2026, mereka baru akan memulai campuran bioetanol 10 persen.

Saat ini, Indonesia telah memiliki produk bioetanol 5 persen yaitu Pertamax Green 95. Produk ini khususnya berbasis tetes tebu (molase) dengan BBM. Kedepannya untuk campuran 10 persen, Riva menyebutkan bahwa kebutuhan bioetanol masih terpenuhi produksinya sebesar 30.000 kiloliter per tahun. Ia juga menyebutkan akan melakukan pengembangan pabrik-pabrik etanol bersama PTPN.

Share
Indonesia Invesment
Apple to Build AirTag Factory in Batam Valued at USD 1 Billion

Apple to Build AirTag Factory in Batam Valued at USD 1 Billion

President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...

From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).

Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...

Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities

President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...

resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.

President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...

President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.

Trending Topic