Lagu yang Dibisukan di Konten TikTokers karena UMG Ditarik dari TikTok
SEAToday.com, Jakarta - Perusahaan musik terbesar di dunia, Universal Music Group (UMG) pada Kamis (30/1) mengumumkan rencananya untuk menarik lagu-lagunya dari TikTok setelah gagal mencapai kesepakatan lisensi baru.
UMG, dalam sebuah surat terbuka yang ditujukan pada para artis dan penulis lagu, menyebutkan bahwa kontrak mereka dengan TikTok habis pada 31 Januari. Dalam negosiasi perpanjangan kontraknya, UMG menyebutkan bahwa mereka membawa isu-isu penting seperti kompensasi yang pantas bagi para artis dan penulis lagu, melindungi artis manusia dari bahaya AI, dan keamanan online untuk pengguna TikTok. UMG juga menuduh TikTok telah melakukan intimidasi dalam negosiasi kontrak.
Sebagai tanggapan, TikTok pada hari yang sama juga mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa UMG lebih mementingkan keserakahannya di atas kepentingan penyanyi dan penulis lagu.
Akibat peristiwa ini, lagu-lagu populer tidak lagi bisa digunakan di Tiktok, salah satu contohnya adalah lagu dari penyanyi Taylor Swift. Banyak juga video TikTok yang sebelumnya diiringi lagu, kini menjadi diam atau dalam mode sunyi (mute).
Recommended Article
Indonesia Invesment
President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...
From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).
Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...
Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities
President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...
resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.
President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...
President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.
Popular Post
Top 10 SOEs on 2024 Fortune Southeast Asia 500, Telkom Indonesia...
A total of 20 state-owned enterprises (SOEs) are listed in the Fortune Southeast Asia 500 2024. Indonesia’s largest telecommunications company Telkom Indonesia (@telkomindonesia) was also included in the top 10 list
Trade Ministry Ready to Support Freeport’s Second Smelter in Gres...
The Trade Ministry is ready to support PT Freeport Indonesia (PTFI) ahead of the operation of its second smelter in Gresik, East Java.
Minister Airlangga: VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025
Minister Airlangga said VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025