Profil Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Gantikan Nicke Widyawati
SEAToday.com, Jakarta – Simon Aloysius Mantiri resmi menjadi Direktur Utama atau Dirut PT Pertamina (Persero). Simon menggantikan Nicke Widyawati yang sebelumnya menduduki kursi sebagai Dirut Pertamina sejak tahun 2018 lalu.
Lalu siapa sebenarnya sosok Simon? Melansir dari berbagai sumber sebelum menjadi Dirut Pertamina, Simon sempat menduduki kursi Komisaris Utama Pertamina setelah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengundurkan diri di awal tahun 2024. Selama menjadi Komisaris Utama banyak terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Simon.
Simon dikenal sebagai politisi dari Partai Gerindra. Simon lahir di Desa Kamasi, Tomohon, Sulawesi Utara. Simon mulai dikenal saat masuk dalam tim sukses Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024 lalu, dimana ia menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional atau TKN.
Selain jadi politisi, sudah cukup lama Simon aktif dalam dunia bisnis energi. Maklum saja dengan latar belakang pendidikan di School of Business and Management di Institut Teknologi Bandung (ITB), Simon pernah menjadi Direktur PT Nusantara Energy dan Direktur Keuangan di PT Agro Industri.
Perubahan susunan pimpinan PT Pertamina (Persero) dilakukan bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Menurut keterangan dari situs resmi Pertamina, keputusan tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Dalam RUPS itu menetapkan Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen dan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina.
Terkait perubahan struktur kepemimpinan di PT Pertamina (Persero), Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan hal itu adalah kewenangan pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili Menteri BUMN. “Merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” kata Fadjar dalam situs Pertamina.
Tentu saja kehadiran beberapa pemimpin baru di Pertamina bisa memberikan energi baru dalam memastikan keberlanjutan Pertamina di masa depan, termasuk upaya dalam mencapai kemajuan perusahaan demi wujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional.
Recommended Article
Indonesia Invesment
President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...
From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).
Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...
Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities
President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...
resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.
President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...
President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.
Popular Post
Top 10 SOEs on 2024 Fortune Southeast Asia 500, Telkom Indonesia...
A total of 20 state-owned enterprises (SOEs) are listed in the Fortune Southeast Asia 500 2024. Indonesia’s largest telecommunications company Telkom Indonesia (@telkomindonesia) was also included in the top 10 list
Trade Ministry Ready to Support Freeport’s Second Smelter in Gres...
The Trade Ministry is ready to support PT Freeport Indonesia (PTFI) ahead of the operation of its second smelter in Gresik, East Java.
Minister Airlangga: VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025
Minister Airlangga said VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025