OJK Berusaha Terus Mendorong Literasi Pasar Modal Bagi Masyarakat
SEAToday.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng seluruh pemangku kepentingan pasar modal untuk terus berusaha mendorong peningkatan literasi serta inklusi keuangan kepada masyarakat termasuk anggota Kepolisian RI, hal ini dilakukan agar masyarakat mempunyai pemahaman yang baik tentang produk-produk investasi yang aman dan legal.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk anggota Polri, memiliki pemahaman yang baik terkait perencanaan keuangan serta akses terhadap produk-produk investasi yang aman dan legal,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi di Jakarta, Rabu.
Lewat kegiatan “Capital Market Goes to Office” (CMGTO), OJK berharap mampu memberikan pemahaman yang lebih baik bagi anggota Polri tentang cara menyikapi setiap penawaran investasi dan menentukan produk investasi yang aman, legal, dan terpercaya.
Hal tersebut menjadi penting karena semakin canggihnya penipuan berkedok investasi, mulai dari penggandaan uang, money games, mendapatkan bonus tinggi dari penjualan produk serta scamming.
Inarno menjelaskan berbagai peluang investasi menarik bisa di pasar modal yang bisa di akses siapa saja, seperti investasi saham, surat utang atau sukuk, instrumen derivatif, dan reksa dana.
Ia mengimbau masyarakat agar waspada dan selalu mengedepankan 2L yaitu Legal dan Logis sebelum melakukan investasi.
Legal yaitu memastikan bahwa setiap pihak atau penyelenggara yang menawarkan investasi mempunyai izin dari lembaga berwenang. Logis yaitu memastikan apakah keuntungan atau imbal hasil yang dijanjikan masuk akal dan realistis.
Tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat serta tidak memiliki resiko umumnya merupakan penipuan berkedok investasi.
Penulis: Alif Rifdah Halim
Recommended Article
Indonesia Invesment
President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...
From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).
Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...
Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities
President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...
resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.
President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...
President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.
Popular Post
Top 10 SOEs on 2024 Fortune Southeast Asia 500, Telkom Indonesia...
A total of 20 state-owned enterprises (SOEs) are listed in the Fortune Southeast Asia 500 2024. Indonesia’s largest telecommunications company Telkom Indonesia (@telkomindonesia) was also included in the top 10 list
Trade Ministry Ready to Support Freeport’s Second Smelter in Gres...
The Trade Ministry is ready to support PT Freeport Indonesia (PTFI) ahead of the operation of its second smelter in Gresik, East Java.
Minister Airlangga: VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025
Minister Airlangga said VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025