• Tuesday, 17 September 2024

INZS 2024: Satukan “Climate Avengers” Lawan Iklim Jahat di Indonesia

INZS 2024: Satukan “Climate Avengers” Lawan Iklim Jahat di Indonesia
INZS 2024 yang digelar XXI Djakarta Theatre Ballroom pada hari Sabtu (24/8/2024). (dok. Istimewa)

SEAToday.com, Jakarta - Indonesia Net-Zero Summit (INZS) adalah konferensi iklim yang diadakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) sebagai ruang pertemuan bersama bagi menteri, pejabat, diplomat, aktivis, selebriti, pemuda, masyarakat sipil, dan berbagai kalangan lainnya untuk membicarakan isu iklim, khususnya di Indonesia.

INZS dilaksanakan di XXI Djakarta Theatre Ballroom pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024 dari pukul 09.00-18.00 WIB.

Inisiatif ini dimaksudkan untuk menghimpun dan mengukuhkan komitmen Indonesia dalam menyelamatkan masa depan bangsa dari krisis iklim.

Tahun ini, tema “S.O.S. Neraka Bocor: Climate Avengers Assemble!” dipilih untuk menyerukan darurat kondisi Bumi yang suhunya semakin mendekati neraka (melewati titik kritis 1,5°C) dan menekankan pentingnya aksi nyata serta gotong royong dari para “Climate Avengers” untuk mencegah bencana dan kehancuran.

Tema ini membuka mata kita bahwa solusi-solusi iklim, yang diibaratkan sebagai para Avengers, sebenarnya sudah ada di sekitar kita dan hanya perlu diaktifkan untuk menyelamatkan umat manusia.

INZS adalah program tahunan FPCI yang bekerja sama dengan lebih dari 100 organisasi dan komunitas yang fokus pada gerakan perubahan iklim. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2021, konferensi ini telah menjadi wadah untuk diskusi mendalam tentang berbagai tantangan perubahan iklim dan lingkungan di Indonesia.

Tahun ini, sejumlah topik menarik akan dibahas dalam konferensi sehari penuh ini, termasuk:

  1. Dari Ambisi Jadi Aksi: Strategi Iklim Menuju Indonesia Emas 2045!
  2. Can We Get Serious Now? Percepat Transisi Energi Terbarukan Sekarang!
  3. Mampukah Indonesia Mendanai Jalan Keluar dari Krisis Iklim?
  4. Surga yang Terancam atau Terlindungi?: Kekayaan Alam Indonesia sebagai Solusi
    Iklim
  5. Walking the Talk: Siapa Negara-Negara yang Paling Juara Melakukan Aksi Melawan
    Perubahan Iklim?
  6. Pricing Carbon Right: Mau Dibawa ke Mana Kebijakan Emisi Karbon Kita?
  7. Malapetaka Dimana-mana: Memahami Dampak Krisis Iklim Bagi Kita Semua
  8. Teknologi Hijau yang Dapat Menyelamatkan Umat Manusia
  9. Indonesia di Tengah Pertarungan Geopolitik Perubahan Iklim
  10. People, Planet, Profit: Mengubah Mindset Pengusaha Indonesia untuk Sukses
    Bersaing dalam Era Ekonomi Hijau

INZS juga merupakan acara puncak yang mengumpulkan pemangku kepentingan dari
berbagai sektor untuk berdiskusi dan membangun komitmen bersama dalam mencapai target
net-zero emissions di Indonesia pada tahun 2050. Sesi-sesi diskusi akan diisi oleh deretan
pembicara terkemuka, antara lain:

  • Prof. Mari Elka Pangestu
  • Alue Dohong, Ph.D.
  • Pahala Nugraha Mansury
  • Budisatrio Djiwandono
  • Ridwan Kamil
  • Arcandra Tahar
  • Dr. Dino Patti Djalal
  • Mikha Tambayong Mahenra
  • Abigail Limuria
  • Nadine Chandrawinata
  • Fabby Tumiwa
  • Tiza Mafira
  • Gita Syahrani
  • Agus Sari
  • Anindya N. Bakrie
  • Dr. Ridha Wirakusumah
  • Shinta W. Kamdani
  • Rachmat Kaimuddin
  • Dr. Nani Hendiarti
  • Prof. Eniya Listiani Dewi
  • Innandya Kusumawardhani
  • Nadia Hadad
  • Laetania Belai Djandam

Bersamaan dengan kegiatan INZS 2024, FPCI bersama dengan komunitas dan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan menganugerahkan penghargaan “Climate Hero Award” kepada Ibu Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan RI).

Penghargaan ini diberikan setiap tahun kepada individu yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam memperjuangkan agenda iklim Indonesia. Tahun lalu, “Climate Hero Award” dianugerahkan kepada Prof. Emil Salim.

FPCI dan komunitas iklim mengapresiasi kepemimpinan Ibu Sri Mulyani dalam mendorong isu dekarbonisasi dan pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia. Beliau adalah tokoh pemerintah pertama yang mengangkat ancaman perubahan iklim sebagai tantangan yang lebih besar daripada pandemi COVID-19 dan berperan besar membentuk kebijakan yang telah memperkuat tata kelola finansial Indonesia dalam transisi menuju net-zero.

Hal ini termasuk upaya beliau dalam menerbitkan pajak karbon, membangun pasar karbon, serta mewujudkan Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform di Indonesia, dan partisipasi aktif beliau dalam berbagai platform internasional, termasuk pada Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim (Coalition of Finance Ministers for Climate Action), untuk menggalang dukungan pendanaan transisi iklim nasional.

Pada konferensi pers yang diselenggarakan oleh FPCI sebelumnya, ditayangkan untuk pertama kalinya video FPCI Celebrity Collaboration Video Project: "Krisis Iklim, Musuh Bersama."

Video ini menggambarkan cerita bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, semua bangsa dunia menghadapi musuh yang sama, yaitu perubahan iklim.

Video ini merupakan salah satu inisiatif aksi yang melibatkan berbagai selebriti, atlet, dan tokoh penting lainnya di Indonesia, seperti Prof. Emil Salim, Dr. Dino Patti Djalal, Chicco Jerikho, Ridwan Kamil, Chelsea Islan, Maudy Ayunda, Greysia Polii, Krisdayanti, Raline Shah, Claudia Scheunemann, Bimbim ‘Slank’, Rosianna Silalahi, dan Jovial da Lopez.

Tokoh internasional dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (2007-2016), Ban Ki-Moon, juga bergabung dalam video ini.

Share
ESG
AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

5 Simple Steps for Sustainable Lifestyle

Five practical ways to embark on a sustainable lifestyle.

Practical Tips for Household Waste

Sorting household waste is an essential step towards reducing waste generation and promoting environmental sustainability.

Understanding Non-Organic Waste

Non-organic waste refers to discarded materials that are difficult to decompose.

Cash for Trash: Turning Used Plastic Bottles into Rewards

Reverse Vending Machine (RVM) merupakan mesin untuk melayani penukaran botol plastik di fasilitas umum dengan menggunakan sistem poin lewat aplikasi Plasticpay.