• Friday, 22 November 2024

Barang Dari Tiongkok akan Dikenakan Bea Masuk Hingga 200 Persen

Barang Dari Tiongkok akan Dikenakan Bea Masuk Hingga 200 Persen
Barang Dari Tiongkok akan Dikenakan Bea Masuk Hingga 200 Persen. (Foto: ANTARA)

SEAToday.com, Bandung - Indonesia akan mengenakan bea masuk dengan besaran hingga 200 persen untuk produk-produk impor asal Tiongkok. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Jumat (28/6) mengungkapkan bahwa kebijakan ini merupakan respon dari perang dagang yang tengah berlangsung antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Ia menjelaskan, akibat perang dagang ini, banyak barang Tiongkok yang masuk ke Indonesia hingga “oversupply” karena penolakan di pasar negara Barat. 

Adapun besaran bea yang dikenakan akan berkisar 100 hingga 200 persen untuk sejumlah produk seperti pakaian, baja dan tekstil. Menteri Zulhas menyebut, keputusan ini diambil untuk melindungi perdagangan dan industri lokal. 

“Ini agar UMKM industri kita bisa tumbuh dan berkembang," ucap Zulhas.

Share
ESG
AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

5 Simple Steps for Sustainable Lifestyle

Five practical ways to embark on a sustainable lifestyle.

Practical Tips for Household Waste

Sorting household waste is an essential step towards reducing waste generation and promoting environmental sustainability.

Understanding Non-Organic Waste

Non-organic waste refers to discarded materials that are difficult to decompose.

Cash for Trash: Turning Used Plastic Bottles into Rewards

Reverse Vending Machine (RVM) merupakan mesin untuk melayani penukaran botol plastik di fasilitas umum dengan menggunakan sistem poin lewat aplikasi Plasticpay.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1