SEAToday.com, Kedah – Pada tanggal 5 November 2024 lalu Kementerian Investasi dan Hilirisasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang, Malaysia menyelenggarakan Indonesia – Malaysia Investment Forum 2024 di The Swiss Avenue Hotel, Kedah, Malaysia.

Forum bisnis ini memiliki tujuan agar hubungan ekonomi Indonesia dan Malaysia dengan memberikan peluang investasi, membina kemitraan, serta mendorong jaringan bisnis Indonesia dan investor di Malaysia.

Kedah adalah sebuah daerah di Malaysia yang terkenal dengan kawasan investasi yang meningkat dalam teknologi pertanian, mengolah makanan, pengemasan, dan masih banya lagi. Pembahasan di Indonesia – Malaysia Investment Forum 2024 juga mendikskusikan tentang hilirisasi dan peluang investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kawasan Industri Terpadu di Batang, Jawa Tengah.

Sejumlah pihak terkait menghadiri acara Indonesia – Malaysia Investment Forum 2024, termasuk para pengusaha dari berbagai sektor di Indonesia, tentu saja ada perwakilah dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi sert BKPM, Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Kawasan Industri Terpadu Batang dan Pusat Promosi dan Investasi Indonesia, dan beberapa pihak lain.

Dalam pidatonya Saribua Siahaan, Direktur Promosi Investasi untuk Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik, menyoroti bagaimana hilirisasi dapat mengubah eksportir bahan mentah menjadi produsen barang bernilai tambah yang kompetitif.

Saribua menekankan bahwa, jika dikelola secara berkelanjutan, investasi semacam itu dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan dalam jangka panjang. Termasuk adanya  potensi investasi di IKN dan Kawasan Industri Terpadu Batang, mencatat peluang dalam bidang energi terbarukan, infrastruktur, manufaktur maju, dan industri hilir, dengan kolaborasi strategis yang menawarkan prospek yang signifikan untuk pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Dalam acara tersebut, US Pizza, jaringan restoran cepat saji terbesar ke-3 di Malaysia, menandatangani Investment Announcement sebagai bentuk komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia. US Pizza berkomitmen untuk melakukan ekspansi bisnis dengan membuka kurang lebih 30 gerai (store) baru di Indonesia dengan nilai investasi sebesar RM 10 juta, atau setara dengan Rp 36,7 miliar.

Konsulat Jenderal RI di Penang, Wanton Saragih, menyatakan bahwa penandatanganan Investment Announcement tersebut menunjukkan komitmen KJRI Penang dalam mendorong Penanaman Modal Asing (PMA) ke Indonesia. Beliau menekankan peran KJRI Penang dalam mempromosikan potensi ekonomi Indonesia kepada para pelaku usaha di Penang, Kedah dan Perlis.

Forum ini dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mendiskusikan potensi kolaborasi dan menjajaki peluang investasi yang ditawarkan.