Punya Harta 1000 Triliun, Kisah Hidup Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia yang Pernah Jadi Sopir
SEAToday.com-Pengusaha Prajogo Pangestu tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia dan masuk dalam jajaran 30 besar orang terkaya di dunia. Harta kekayaan yang dimiliki Prajogo Pangestu mencapai 1.000 triliun rupiah.
Menurut informasi yang beredar, kekayaan Prajogo pada awal 2024 naik drastis dibandingkan tahun 2023 lalu. Peningkatan harta kekayaan Prajogo karena kenaikan harga saham-saham perusahaan yang ia miliki seperti PT Barito Pacific Tbk, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk, dan PT Barito Renewables Energi.
Kisah hidup Prajogo memang unik. Dia lahir di Bengkayang, Kalimantan Barat pada 13 Mei 1944. Konglomerat berusia 80 tahun ini adalah anak seorang pedagang karet. Kondisi ekonomi orangtua membuatnya hanya bisa bersekolah sampai bangku SMP saja.
Prajogo memiliki tekad yang bulat untuk berusaha keras menjadi orang sukses. Hanya bermodalkan ijazah SMP tak membuat Prajogo muda malas-malasan. Dia tak malu menjadi seorang sopir angkot. Selama beberapa tahun dia menjadi sopir.
Ketika menjadi sopir Prajogo bertemu dengan sosok Bong Sun On atau Burhan Uray di tahun 1960-an. Burhan merupakan pengusaha kayu asal Malaysia yang memiliki perusahaan di Indonesia. Pertemuan dengan Burhan membuka gerbang kesuksesan Prajogo sampai sekarang.
Prajogo bekerja di perusahaan Burhan bernama Djajanti Timber Group dimulai tahun 1969. Perusahan itu bergerak dalam bidang kayu dan perhutanan serta mengelola penguasaan hutan di Kalimantan. Bekerja di perusahaan tersebut membuat karier Prajogo melesat hingga jadi petinggi.
Ia pun memutuskan untuk mandiri dan mendirikan CV Pacific Lumber Coy yang merupakan perusahaan kayu. Kemudian CV itu berubah nama menjadi Barito Pasific Timber. Perusahaan Prajogo menjadi berkembang, besar, hingga terkenal seperti sekarang.
Sukses memiliki perusahaan dalam industri kayu, Prajogo melebarkan sayap dengan mendirikan perusahaan sektor lain seperti petrokimia hingga energi. Kekayaan yang dimiliki Prajogo bisa saja terus meningkat seiring performa perusahaan yang dimilikinya.
Sebagai orang terkaya di Indonesia Prajogo mengalahkan nama-nama pengusaha di Indonesia lainnya yang masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia, seperti Low Tuck Kwong, Hartono Bersaudara (Robert dan Budi Hartono), Keluarga Eka Tjipta Widjaja, Anthony Salim, hingga Chairul Tanjung.
Recommended Article
State Owned Enterprise
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
SOE Minister Erick Thohir Assures No Layoffs in Angkasa Pura Merg...
SOE Minister Erick Thohir confirmed that there would be no layoffs in the merger process of PT Angkasa Pura I and Angkasa Pura II.
ESG
5 Simple Steps for Sustainable Lifestyle
Five practical ways to embark on a sustainable lifestyle.
Practical Tips for Household Waste
Sorting household waste is an essential step towards reducing waste generation and promoting environmental sustainability.
Understanding Non-Organic Waste
Non-organic waste refers to discarded materials that are difficult to decompose.
Cash for Trash: Turning Used Plastic Bottles into Rewards
Reverse Vending Machine (RVM) merupakan mesin untuk melayani penukaran botol plastik di fasilitas umum dengan menggunakan sistem poin lewat aplikasi Plasticpay.
Popular Post
Top 10 SOEs on 2024 Fortune Southeast Asia 500, Telkom Indonesia...
A total of 20 state-owned enterprises (SOEs) are listed in the Fortune Southeast Asia 500 2024. Indonesia’s largest telecommunications company Telkom Indonesia (@telkomindonesia) was also included in the top 10 list
Trade Ministry Ready to Support Freeport’s Second Smelter in Gres...
The Trade Ministry is ready to support PT Freeport Indonesia (PTFI) ahead of the operation of its second smelter in Gresik, East Java.
Minister Airlangga: VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025
Minister Airlangga said VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025