SEAToday.com, Jakarta – Gerai Indomaret pertama di Indonesia dibuka pada 20 Juni 1988 di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Sampai sekarang lebih dari 20.000 gerai minimarket “pesaing” Alfamart ini tersebar di seluruh Indonesia.
Bangunan Indomaret pertama sangat sederhana. Melansir dari akun Facebook Sandi Dwi Wijaya, gerai Indomaret memiliki ukuran yang kecil dan berbeda dengan gerai Indomaret sekarang. Sekilas gerai itu mirip dengan warung sederhana. Daerah di sekitar Indomaret masih sangat sepi, di sekelilingnya belum banyak rumah warga.
Tujuan Indomaret berdiri untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok harian karyawan yang bekerja di kawasan Ancol. Jam operasional gerai juga tidak selama seperti sekarang yang buka dari pagi sampai malam. Kala itu gerai hanya buka beberapa jam saja.
Pertama kali berdiri minimarket ini bernama Indomart bukan Indomaret.Namun akhirnya nama Indomart diubah menjadi Indomaret. Alasan diubah karena menyesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia agar lebih mudah diucapkan dengan kata ‘maret’ dibandingkan ‘mart’.
Alasan berikutnya karena pada tahun 1990-an di Indonesia sempat muncul peraturan pemerintah yang datang dengan semangat nasionalisme bagi masyarakat sehingga pemerintah mengibau agar brand di Indonesia menggunakan bahasa Indonesia dibandingkan bahasa Inggris.
Seiring perkembangan waktu Indomaret kini semakin berkembang. Lokasi gerai Indomaret berada di dekat pemukiman warga. Bahkan Indomaret berani untuk berdekatan dengan Alfamart, minimarket di Indonesia yang sudah cukup lama berdiri.
Beberapa alasan Indomaret buka di dekat Alfamart karena ingin menarik pasar yang lebih luas. Ini ada hubungannya dengan strategi marketing. Indomaret dan Alfamart ingin mendapat pasar yang lebih luas dengan menarik konsumen yang sebanyak-banyaknya walaupun berdekatan.
Indomaret dan Alfamart berdekatan karena ingin menunjukkan keunggulan yang berbeda. Banyak orang menduga Indomaret dan Alfamart terlihat serupa tapi tak sama. Tapi masing-masing minimarket memiliki ciri khas yang berbeda, mulai dari harga barang yang dijual, pelayanan, kenyamanan, hingga promo yang menarik konsumen.
Satu lagi alasannya karena ingin membangun persepsi konsumen. Ketika konsumen datang ke salah satu minimarket, maka pegawai Indomaret atau Alfamart akan bertugas membangun persepsi positif kepada pelanggan agar datang kembali ke gerai mereka.
Recommended Article
Indonesia Invesment
President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...
From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).
Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...
Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities
President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...
resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.
President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...
President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.
Popular Post
Top 10 SOEs on 2024 Fortune Southeast Asia 500, Telkom Indonesia...
A total of 20 state-owned enterprises (SOEs) are listed in the Fortune Southeast Asia 500 2024. Indonesia’s largest telecommunications company Telkom Indonesia (@telkomindonesia) was also included in the top 10 list
Trade Ministry Ready to Support Freeport’s Second Smelter in Gres...
The Trade Ministry is ready to support PT Freeport Indonesia (PTFI) ahead of the operation of its second smelter in Gresik, East Java.
Minister Airlangga: VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025
Minister Airlangga said VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025