• Saturday, 25 January 2025

Perum BULOG Gencar Lakukan Huluisasi untuk Bantu Tingkatkan Produksi Beras Mitra Petani

Perum BULOG Gencar Lakukan Huluisasi untuk Bantu Tingkatkan Produksi Beras Mitra Petani
Perum BULOG selalu membantu mitra petani dalam meningkatkan produksi beras (Foto: Dok.Istimewa)

SEAToday.com, Jakarta – Perum BULOG mengetahui jika ketahanan pangan menjadi salah satu masalah krusial di berbagai belahan dunia setelah terjadinya pandemi COVID-19. Ditambah krisis iklim menimbulkan dampak yang cukup serius.

Berdasarkan prognosa neraca pangan nasional dari Badan Pangan Nasional, kebutuhan beras di Indonesia kini mencapai 31,2 juta ton. Sementara Biro Pusat Statistik (BPS) menyebut telah terjadi penurunan produksi pada periode 4 bulan pertama di tahun 2024 dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu.

Maka dari itu Perum BULOG melakukan sejumlah program huluisasi yang bernama Mitra Tani. Program ini berjalan untuk para petani dengan pendampingan BULOG dalam memperbaiki dan membantu mengatasi masalah seperti kekurangan pupuk dan bibit serta menjamin pembiayaan produksi.

Menurut Direktur Transformasi dan Hubungan Antar Lembaga Perum BULOG, Sonya Mamoriska Harahap mengatakan saat ini ada 1.000 hektar lahan sawah yang menjadi Mitra Tani dari Perum BULOG dari target pengelolaan 100.000 hektar. “Diharapkan melalui program pendampingan ini, kami bisa membantu meningkatkan produksi beras dari mitra-mitra kami,” ujar Sonya dalam keterangan tertulis yang diterima.

Sesuai dengan transformasi yang dicanangkan oleh Perum BULOG pada saat perayaan HUT ke-57 nya bahwa Perum BULOG selalu mengantarkan kebaikan kepada semua pemegang kebijakan ekosistem pangan, termasuk petani, pemerintah, mitra dan lain-lain menjadi tujuan utamanya.

 “Dengan banyaknya aset yang kami miliki di seluruh provinsi Indonesia, termasuk 1.600 gudang serta 10 Sentra Penggilingan Padi modern yang ditunjang teknologi berupa dryer mekanis, kami bisa secara efektif dan efisien menyerap dan mendistribusikan hasil produksi beras hingga ke pelosok-pelosok,” tambah Sonya.

Seorang peneliti dan akademisi dari Universitas Indonesia, Dr.Pos M.Hutabarat mengatakan petani beras di Indonesia belum keluar dari kemiskinan walaupun kesejahteraan petani mengalami perbaikan dalam 6 tahun terakhir dalam tercermin dari meningkatnya angka Nilai Tukar Petani.

Untuk menambah pendapatan petani maka profesi petani harus diupayakan untuk bisa menarik minat generasi muda. Hal ini dijelaskan Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krishnamurthi.  “Bagaimana caranya agar pendapatan yang mereka peroleh dari bertani, bisa bersaing dengan pendapatan yang diterima oleh generasi muda yang bekerja di kantoran,” ucap Bayu.

Karenanya Perum BULOG melalui Mitra Tani hadir untuk mendampingi para petani memecahkan persoalan yang bisa mempengaruhi produksi berasnya. Program transformasi dari hulu ke hilir yang sedang dilaksanakan oleh Perum BULOG memiliki 4 visi yaitu kepercayaan, kepemimpinan pada rantai pasok pangan, pelayanan prima dan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

 

Share
Indonesia Invesment
Apple to Build AirTag Factory in Batam Valued at USD 1 Billion

Apple to Build AirTag Factory in Batam Valued at USD 1 Billion

President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...

From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).

Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...

Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities

President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...

resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.

President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...

President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.

Trending Topic