• Tuesday, 19 November 2024

Jawa Barat Tambah Jumlah PLTS Atap

Jawa Barat Tambah Jumlah PLTS Atap
PLTS Atap dengan kapasitas 9,3 MWp terpasang di atap PT. GRP. PLTS Atap ini merupakan salah satu yang terbesar di Jawa Barat (Istimewa)

SEAToday.com, Jakarta - Jumlah Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) dengan kapasitas besar bertambah di Jawa Barat. Hal itu setelah PLTS Atap terpasang di area operasional perusahaan PT Gunung Raja Paksi (GRP).

Dikutip dari rilis resminya, GRP saat ini memiliki PLTS Atap dengan total kapasitas 9,3 MWp setelah tahap II pemasangan PLTS Atap ini rampung pada Kamis (22/2/2024). Tahap 1 sendiri  memiliki kapasitas sebesar 0,9 MWp, sementara tahap 2 memiliki kapasitas sebesar 8,4 MWp.

GRP menargetkan kapasitas PLTS Atap terpasang sebesar 33 MWp, yang direncanakan selesai pada tahun 2025 serta diharapkan dapat mengurangi emisi karbon sekitar 47.400 ton per tahun.

Pemasangan PLTS Atap ini tak lepas dari upaya membantu strategi Net Zero yang telah dicanangkan pemerintah.

”PLTS Atap yang telah terpasang di area operasinal kami sejalan dengan 5 Pilar ESG GRP, terutama Pilar No.3 tentang Transisi Energi dan Solusi Rendah Karbon, di mana perusahaan merespons dan mengelola risiko dan peluang terkait iklim sepanjang rantai nilai. Dengan telah terpasangnya PLTS Atap tahap II ini, secara total GRP berhasil melakukan pengurangan emisi karbon hingga sekitar 1500 ton Co2e.” ujar  Presiden Direktur GRP Fedaus. 

Peresmian PLTS Atap Tahap II ini sendiri dihadiri antara lain oleh oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Ir. Mohamad Priharto Dwinugroho, M.S.E., beserta jajaran manajemen GRP, TotalEnergies ENEOS, PLN UPT Bekasi dan PLN UP3 Cikarang.

"Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong partisipasi aktif pelaku usaha dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat, dan pencapaian target bauran energi nasional sebesar 23% dari energi baru dan terbarukan (EBT) pada tahun 2025,” kata Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Mohamad Priharto Dwinugroho.

 ”Salah satu program strategis dalam upaya ini adalah pengembangan PLTS Atap secara luas. Tindakan yang diambil oleh GRP adalah contoh nyata dari kepedulian lingkungan, serta merupakan kontribusi swasta dalam mendukung tujuan pemerintah." katanya menambahkan.

Sementara itu, Jawa Barat diketahui menyandang status sebagai provinsi dengan pengguna PLTS Atap terbesar di Indonesia. Dilansir dari Antara, besarannya mencapai 8,84 megawat peak (MWp).

”Kalau kita lihat sebaran 35 MWp, Jawa Barat paling banyak dengan hampir 9 MWp," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, seperti dikutip dari Antara dalam diskusi daring bertajuk "Pemanfaatan PLTS Atap" yang dipantau di Jakarta 2021 lalu.

Share
ESG
AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

5 Simple Steps for Sustainable Lifestyle

Five practical ways to embark on a sustainable lifestyle.

Practical Tips for Household Waste

Sorting household waste is an essential step towards reducing waste generation and promoting environmental sustainability.

Understanding Non-Organic Waste

Non-organic waste refers to discarded materials that are difficult to decompose.

Cash for Trash: Turning Used Plastic Bottles into Rewards

Reverse Vending Machine (RVM) merupakan mesin untuk melayani penukaran botol plastik di fasilitas umum dengan menggunakan sistem poin lewat aplikasi Plasticpay.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1