• Friday, 31 January 2025

Harga Emas Berjangka Anjlok Tepat Saat Kenaikan U.S Treasury

Harga Emas Berjangka Anjlok Tepat Saat Kenaikan U.S Treasury
Ilustrasi emas (Pexels.com)

SEAToday.com, New York - Harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan bersamaan dengan kenaikan U.S. Treasury pada Senin sore waktu Amerika 

Antara melaporkan, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun sebesar 10,50 dollar AS atau 0,51 persen menjadi 2.038,90 dollar AS per ounce.

Peristiwa chart-based technical selling menyebabkan harga emas berada di bawah tekanan. Ini adalah strategi penjualan yang menggunakan grafik harga dan indikator teknis untuk menentukan waktu terbaik menjual aset.

Meninjau data ekonomi, laporan Departemen Perdagangan AS pada Senin (26/2/2024), penjualan rumah baru di AS naik 1,5 persen menjadi tingkat tahunan (annual rate) 661 ribu unit pada Januari dari angka yang direvisi menjadi 651 ribu pada bulan sebelumnya.

Laporan Produk Domestik Bruto akan dirilis pada Rabu (28/2/2024).

Logam mulia perak untuk pengiriman Maret diketahui turun 45,60 sen atau 1,98 persen menjadi 22.526 dolar per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April naik 28,50 dollar AS atau 3,13 persen ditutup menjadi 881,10 dollar per ounce.

Penulis: Halimatun Zakiah

Share
Indonesia Invesment
Apple to Build AirTag Factory in Batam Valued at USD 1 Billion

Apple to Build AirTag Factory in Batam Valued at USD 1 Billion

President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...

From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).

Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...

Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities

President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...

resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.

President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...

President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.

Trending Topic