SEAToday.com, Jakarta - Emas merupakan salah satu logam mulia yang paling banyak tersebar, baik dalam bentuk batangan maupun perhiasan sehari-hari. Simak tiga hal yang memengaruhi harga emas berikut.
Emas bisa dibilang salah satu logam mulia favorit masyarakat Indonesia. Selain untuk keperluan pernikahan, emas juga dipandang sebagai alat investasi yang bagus.
Namun demikian ada beberapa hal yang memengaruhi fluktuasi harga emas. Hal inilah yang harus diperhatikan jika ingin berinvestasi di logam mulia tersebut.
Berikut daftar tiga hal yang memengaruhi harganya.
- Nilai Tukar Dolar Amerika Serikat
Harga emas lokal akan sangat terpengaruh dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan harga emas internasional yang dikonversi dari dolar AS.
Sederhananya, apabila nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat maka harga emas lokal akan turun. Sebaliknya, apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah maka harga emas lokal akan naik.
- Inflasi
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa dalam jumlah besar yang terjadi secara terus menerus. Biasanya, salah satu indikator inflasi adalah bertambahnya jumlah uang yang beredar.
Inflasi dapat mempengaruhi harga emas karena nilai mata uang lebih tidak stabil dan masyarakat akan lebih memilih untuk menyimpan asetnya dalam bentuk emas, yang nilai pasarnya tetap terjaga.
- Penawaran dan Permintaan Emas
Hukum penawaran dan permintaan juga berlaku pada komoditas emas. Semakin tinggi permintaan emas, maka harga akan semakin melejit. Namun sebaliknya, apabila penawaran lebih besar daripada permintaan maka harga akan turun.
Salah satu kondisi yang dapat mempengaruhi penawaran dan permintaan emas adalah saat pecahnya konflik geopolitik. Harga emas yang cenderung tetap terjaga kerap menjadi pilihan sehingga permintaan emas akan meningkat.
Saat konflik berakhir, barulah harga emas akan menurun, walaupun tidak sebanyak kenaikannya.
Penulis: Kalila Untsa
Recommended Article
Indonesia Invesment
President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...
From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).
Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...
Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities
President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...
resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.
President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...
President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.
Popular Post
Top 10 SOEs on 2024 Fortune Southeast Asia 500, Telkom Indonesia...
A total of 20 state-owned enterprises (SOEs) are listed in the Fortune Southeast Asia 500 2024. Indonesia’s largest telecommunications company Telkom Indonesia (@telkomindonesia) was also included in the top 10 list
Trade Ministry Ready to Support Freeport’s Second Smelter in Gres...
The Trade Ministry is ready to support PT Freeport Indonesia (PTFI) ahead of the operation of its second smelter in Gresik, East Java.
Minister Airlangga: VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025
Minister Airlangga said VAT to Increase to 12 Pct. Starting 2025