• Thursday, 19 December 2024

IAF 2024 Berakhir, Catatkan 32 Kerja Sama Bisnis Senilai 3,5 Miliar Dolar AS

IAF 2024 Berakhir, Catatkan 32 Kerja Sama Bisnis Senilai 3,5 Miliar Dolar AS
Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Siti Nugraha Mauludiah (ketiga kanan) menyampaikan pandangannya bersama Deputy Minister of International Relations and Cooperation Namibia Jenelly Matundu (keempat kanan), Deputy Minister for International Cooperation and Economic Integration Liberia Ibrahim Nyei (kedua kiri), Deputy Secretary General Infrastructure, Productive, Social and Political sectors, East African Community Andrea Aguer Ariik Malueth (ketiga kiri), Director and Resident Representative Regional Hub Indonesia Islamic Development Bank (IsDB) Amer Bukvic (kedua kanan), Senior VP of Japan International Cooperation Agency Ando Naoki (keempat kiri), Country Director for Indonesia and Timor-Leste, East Asia and Pacific, World Bank Carolyn Turk (kanan) dan moderator Frank Matsaert (kiri) saat Diskusi Panel sesi VI Indonesia-Africa Forum (IAF) II di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9/2024). Diskusi panel tersebut bertema Development Cooperation, True Partnership for Mutual ProgressStrengthening Collaboration among Indonesia, Africa, and Global Stakeholders. Media Center IAF II-HLF MSP/Fikri Yusuf/nym.

SEAToday.com, Badung - Pertemuan Indonesia-Afrika Forum (IAF) ke-2 2024 berakhir di Nusa Dua, Bali, Selasa, 3 September 2024 petang. Indonesia berhasil mencatatkan 32 kerja sama bisnis dengan nilai total lebih dari 3,5 miliar dolar AS.

Direktur Afrika Direktorat Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Dewi Justicia Meidiwaty mengatakan bahwa selama dua hari pertemuan IAF ke-2, ada beberapa pencapaian penting yang telah disepakati, yakni penandatanganan 4 kesepakatan bisnis di sektor industri strategis, 9 sektor bisnis kesehatan, dan 6 sektor bisnis energi baru terbarukan (EBT).

Ia menjelaskan bahwa IAF ke-2 tidak hanya menjadi ajang perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Swasta untuk meraih potensi kerja sama bisnis, namun juga turut melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berkolaborasi bersama.

Hal tersebut dapat dilihat dari tercapainya 16 kesepakatan bisnis antara UMKM Indonesia dengan perusahaan-perusahaan asal Afrika dalam ekshibisi yang berlangsung selama dua hari dan mendapatkan kunjungan dari lima pemimpin negara Afrika.

"Ini yang menjadikan forum kali ini bersifat lebih inklusif," kata Dewi, dikutip dari laman Kemlu.

Selain itu, Memorandum of Cooperation (MoC) antara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan JICA (Japan International Cooperation Agency) untuk kerja sama pembangunan ke Afrika juga ditandatangani di sela-sela acara IAF ke-2. IAF ke-2 juga berhasil memperkuat kerja sama ekonomi dan bisnis antara Indonesia dan Afrika, membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan kemajuan di kedua wilayah.

Share
ESG
AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

AMAN Plants 10,000 Mangroves for Net Zero Goal on World Environment Day 2024

5 Simple Steps for Sustainable Lifestyle

Five practical ways to embark on a sustainable lifestyle.

Practical Tips for Household Waste

Sorting household waste is an essential step towards reducing waste generation and promoting environmental sustainability.

Understanding Non-Organic Waste

Non-organic waste refers to discarded materials that are difficult to decompose.

Cash for Trash: Turning Used Plastic Bottles into Rewards

Reverse Vending Machine (RVM) merupakan mesin untuk melayani penukaran botol plastik di fasilitas umum dengan menggunakan sistem poin lewat aplikasi Plasticpay.

Trending Topic