• Wednesday, 15 January 2025

Proses Aksesi Indonesia Tercepat untuk jadi Anggota OECD

Proses Aksesi Indonesia Tercepat untuk jadi Anggota OECD
Ilustrasi bendera merah putih (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Indonesia jadi negara tercepat mendapat persetujuan proses aksesi untuk jadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Dilansir dari Antara News, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, “keputusan itu sebagai tindak lanjut dari intensi yang disampaikan pemerintah Indonesia pada bulan Juli 2023, dan proses sampai aksesi itu selama tujuh bulan dianggap salah satu yang tercepat dalam proses yang ada di OECD, dan kita merupakan negara Asia Tenggara pertama yang mulai masuk dalam proses aksesi OECD,” 

Ia menyampaikan itu saat konferensi pers diskusi aksesi Indonesia bersama delegasi OECD di Jakarta, Rabu (28/2/2024). Ia juga berharap Indonesia dapat menyelesaikan proses menjadi anggota resmi OECD dalam waktu 2-3 tahun saja. 

"Kita harap proses menjadi anggota OECD ini bisa diselesaikan dalam dua sampai tiga tahun. Beberapa negara yang berpengalaman masuk dalam tiga tahun adalah Chili, Estonia, Slovenia, dan Lithuania," tambahnya.

Saat ini terdapat 38 negara anggota OECD. Dan jika telah resmi jadi anggota, maka Indonesia akan jadi negara ketiga di Asia yang bergabung dengan OECD bersama dengan Korea Selatan dan Jepang. 

Target bergabungnya Indonesia ke OECD ini untuk membantu mencapai tujuan menjadi negara maju dengan PDB perkapita USD30.300 atau sekitar Rp475 juta pada tahun 2045.

Penulis: Annisa Salsabilla

Share
Indonesia Invesment
Apple to Build AirTag Factory in Batam Valued at USD 1 Billion

Apple to Build AirTag Factory in Batam Valued at USD 1 Billion

President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...

From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).

Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic...

Indonesia - Malaysia Investment Forum 2024: Strengthening Strategic Partnerships for Investment Opportunities

President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...

resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.

President Joko Widodo: Indonesia Has Potential to Become New Asia...

President Joko "Jokowi" Widodo said that Indonesia has the potential to become one of the new economic powers in Asia, along with India and China.

Trending Topic